Sun, 24 November 2024

Vending Machine, Upaya Pemenuhan Kebutuhan Mahasiswa

Reporter: Ratih Pratiwi | Redaktur: Anggi Muliawati | Dibaca 524 kali

Sat, 23 February 2019
Salah satu vending machine di Laboratorium Dakwah dan Komunikasi, Sabtu (23/2/2019). (Rahmat Wahidin/Jurnalposmedia).

JURNALPOSMEDIA.COM– Vending machine atau mesin penjual merupakan sebuah alat yang dibuat untuk mempermudah jual beli makanan ringan dan minuman yang dikemas dengan kemajuan teknologi. Mesin ini dihadirkan demi menunjang kebutuhan mahasiswa UIN Bandung. Sedangkan blue pay adalah sebuah aplikasi yang bisa digunakan sebagai alat pembayarannya.

Kepala Pusat Pengembangan Bisnis UIN Bandung, Aam Abdillah menjelaskan vending machine dihadirkan dengan tujuan untuk mempermudah kebutuhan sekunder mahasiswa serta untuk memberi pelayanan kepada mahasiswa agar lebih mudah dan cepat. Selain itu, adanya mesin penjual ini dikarenakan untuk memudahkan dan memperkenalkan mahasiswa kepada wawasan kemajuan teknologi. Serta untuk menopang pendapatan kampus yang dikarenakan uang kuliah di UIN Bandung terbilang paling murah sementara biaya pendidikan tinggi.

Lebih lanjut, Aam mengungkapkan saat ini sudah ada 16 vending machine yang disebar di 16 titik dari total kurang lebih 21 mesin yang akan dipasang. Meskipun belum semua terduduk, mesin yang memiliki berat hampir 1 ton ini secara umum diletakkan di depan gedung-gedung, baik itu gedung perkuliahan kampus 1 dan 2, Rektorat, Student Center dan ke-3 gedung Ma’had Al Jami’ah.

“Sekarang kita lagi proses pemasangan instalasi listriknya, dan ini tidak bisa sembarang pasang karena tegangannya sampai 300 watt. Jadi mesin ini belum bisa bekerja secara optimal.” Ujarnya saat ditemui Jurnalposmedia di ruang Pusat Pengembangan Bisnis lantai 3 kantin, Jum’at, (22/2/2019).

Aam mengatakan proses penyempurnaan ini dapat terselesaikan pada Senin, (25/2). Selesai itu, barulah dilanjutkan ke proses instal aplikasi blue pay dan memasukan deposit. Aam memastikan akan adanya edukasi atau sosialisasi terkait cara penggunaan sistem mesin dan aplikasi ini sebelum akhirnya bisa di gunakan.

Kasubag Humas, Dokumentasi dan Publikasi, Rohman Setiaman mengaku tidak terlalu menekankan kepada seluruh mahasiswa agar selalu menggunakan vending machine. Tetapi cukup digunakan sesuai kebutuhan. Disisi lain beliau merasa berbesar hati melihat bertambahnya salah satu fasilitas ini. “Semua kembali lagi pada diri kita, apakah mau memanfaatkan fasilitas yang sudah ada atau tidak” tutupnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments