JURNALPOSMEDIA.COM– Akses masuk UIN Bandung diperketat dengan menerapkan protokol kesehatan sebelum memasuki wilayah kampus. Hal ini menjadi ikhtiar kampus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Jumat (18/9/2020).
Aturan penggunaan masker hingga pengecekan suhu sudah diberlakukan di pintu gerbang utama kampus 1 UIN Bandung sejak awal pemerintah mulai menutup aktivitas akademik.
Petugas keamanan kampus 1 UIN Bandung, yang akrab dipanggil Kun menuturkan bahwa ada beberapa protokol yang diterapkan di kampus.
“Seperti bilik sterilisasi, (pengayaan) hand sanitizer, juga tempat cuci tangan yang disediakan di setiap gedung,” ucapnya, Jumat (18/9/2020).
Ia menambahkan, meski jam operasional kampus dibatasi hingga pukul 19.00, namun pihak keamanan masih memberi toleransi bagi para mahasiswa untuk keluar-masuk kampus hingga pukul 23.00.
“Jam operasional (kampus) seharusnya cuma sampai jam 7 malam, cuma kan suka ada mahasiswa yang kumpul atau rapat, (jadi) kami kasih waktu sampai jam 11 malam, yang penting semuanya pada sehat,” lanjutnya.
Sementara itu, kegiatan di masjid Iqomah kini sudah mulai berjalan. Seperti shalat Jumat dan pengajian untuk muslimah setiap Sabtu pada minggu kedua.
Ketua DKM Iqomah, Bachrun mengungkapkan bahwa jumlah orang yang masuk masjid dibatasi hingga 50 orang saja.
“Kami (juga) memeriksa suhu tubuh, (menerapkan) jaga jarak, menggunakan masker dan melarang berkerumun setelah selesai (pengajian),” ungkapnya melalui pesan WhatsApp.
Protokol kesehatan di kampus UIN Bandung yang dinilai sudah cukup memadai diungkapkan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Saintek jurusan Biologi, Bimo Pamungkas.
“Menurut saya protokol di kampus sudah cukup ya, karena wilayah sini (Cibiru) juga sudah bukan zona merah lagi. Di kampus juga gak terlalu penuhi banyak orang seperti biasanya,” pungkasnya.
