Fri, 11 July 2025

Toko Kecil, Cerita Besar: Berkawan Sekebun Suguhkan Inspirasi Lewat Barang Tak Biasa

Reporter: IRENE DESLIANA ZABIDI/MAGANG | Redaktur: ANGGIA ANANDA SAFITRI | Dibaca 661 kali

Sun, 25 May 2025
(Sumber foto: Irene Desliana Zabidi/Magang)

JURNALPOSMEDIA.COM — Di Pasar Cihapit, Bandung, berdiri toko kecil bernama ‘Berkawan Sekebun’ yang menghadirkan kreativitas sederhana dan menyentuh. Koleksi yang ditawarkan memadukan konsep ramah lingkungan dengan seni personal. Ruang ini menjadi tempat interaksi antara pengkarya dan pengunjung yang saling menguatkan.

Toko tersebut berdiri sejak satu tahun lalu. Pemilik toko, Dinda, membuka toko ini karena cintanya pada ilustrasi dan karya buatan tangan.

“Aku pengen punya tempat yang mewadahi karya teman-teman di bidang zine dan seni,” ucapnya ketika diwawancarai pada, Sabtu (24/5/2025). Inspirasi itu muncul dari semangat teman-teman yang tergabung dalam Bandung Zinfest.

Hampir semua barang di toko berasal dari bahan sederhana atau limbah rumah tangga. Dinda menyebutkan produk-produk recycle merupakan hasil titipan para kreator. Mereka mengolah bahan bekas menjadi barang kreatif seperti tas kain dan postcard risograf.

“Inovasi penting supaya kolektor merasa bahwa karya ini punya nilai,” tambahnya.

Ia juga berharap toko ini terus tumbuh dan berkembang. Berkawan Sekebun diimpikannya menjadi ruang kolektif bagi kreator lokal.

“Semoga bisa jadi pusat arsip zine dan ruang diskusi kreatif,” harapnya. Menurutnya, yang terpenting adalah terus menebar energi positif meski dunia tidak selalu ramah.

Suasana hangat dan akrab terasa sejak pengunjung melangkah masuk. Penjaga toko, Taos, merasakan pengalaman seru saat menjaga dan berkarya.

“Aku suka doodling monster kecil. Teh Dinda bilang, gambar aja biar makin hidup,” ujarnya ketika diwawancarai di hari yang sama. Ia senang melihat karya teman-teman diminati pengunjung.

Salah satu pembeli, Eliya, tertarik dengan konsep unik toko ini. “Awalnya lihat di TikTok, terus pas datang langsung suka,” katanya.

Ia menyukai produk handmade yang dilukis langsung oleh kreatornya. “Kata-kata di barangnya kayak ‘nampar’ jadi pengingat buat diri sendiri,” tuturnya.

Pengunjung lainnya, Tungga, menilai toko ini punya suasana berbeda. “Rasanya kayak main ke rumah teman yang penuh karya keren,” ujarnya.

Ia merasa toko ini mampu menciptakan ruang aman untuk berkarya dan mengekspresikan diri. Ia juga berharap tempat serupa terus bertambah agar kreator lokal punya wadah berekspresi.

Tungga berpikir, toko seperti Berkawan Sekebun memberi ruang untuk orang biasa yang ingin menunjukkan karya.

“Bukan cuman tampilannya, tapi juga cerita di balik produknya yang penting,” katanya.

Ia menambahkan, banyak pengunjung kini lebih peduli dengan makna dari produk yang mereka beli. “Apalagi kalau handmade atau dari barang bekas, kesannya jadi lebih spesial,” tambahnya.

Berkawan Sekebun membuktikan, kreativitas bisa hadir dari hal yang sederhana. Tempat ini menjadi contoh bahwa karya tak harus mahal untuk bermakna. Bagi siapa saja yang mencari cerita di balik produk, Berkawan Sekebun layak dikunjungi.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments