JURNALPOSMEDIA.COM – Baraya Teras Sunda bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung sukses menggelar Teras Sunda Cibiru Festival. Acara ini diselenggarakan dalam rangka Milangkala ke-empat Teras Sunda Cibiru, mulai 2-3 November 2024, di Teras Sunda Cibiru, Kota Bandung.
Melalui acara ini, Pamong Budaya Disbudpar Kota Bandung, Rukmana Saputra, ingin mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya yang dimiliki.
“Begitu banyaknya kesenian yang ada di Kota Bandung tentunya bukan hanya dijaga, tapi juga diwariskan. Karena identitas suatu bangsa itu ditentukan juga oleh budayanya,” ungkapnya, saat diwawancarai Jurnalposmedia, Minggu (3/11/2024).
Acara yang diselenggarakan selama dua hari berturut-turut ini diisi dengan rangkaian yang menarik.
Pada hari pertama, diselenggarakan tiga jenis pasanggiri sekaligus. Mulai dari pasanggiri jaipongan, satria wanoja (busana adat Sunda), dan cipta karya film. Adapun pasanggiri jaipongan diikuti oleh 64 peserta dari berbagai sanggar. Salah seorang peserta, Karisa, menyampaikan bahwa acara ini sangat seru.
Sementara pada peringatan puncak, tampil 13 sanggar seni terpilih yang merupakan warisan budaya tak benda. Beberapa diantaranya seni reak, benjang, jaipongan, dan pencak silat.
Sebagai pribadi yang mencintai seni budaya sunda, Rukmana Saputra berharap acara ini dapat memotivasi generasi muda untuk mau berlatih seni tradisional sunda.
“Ikuti zamanmu, tapi jangan tinggalkan budayamu,” pungkasnya.
Salah seorang peserta, Karisa, menyampaikan bahwa acara ini sangat seru.
“Acaranya seru, seneng juga, tapi kayak deg-deg-an gitu karena ketemu temen-temen baru,” ujarnya.