Amarah menikam
Menusuk sukma semesta batinku
Kali ini apa yang membuatnya geram?
Menerus mengundang murka
Bukankah dunia ini fana?
Alam beserta setannya pun kan binasa
Edelweiss dan mawar yang indah sekalipun akan hancur
Kawan dengan segala tingkahnya pun kan hilang
Dan..
Bukankah mereka itu hanyalah titisan Tuhan
Rintisan para dewa-dewi kayangan
Yang berhati suci melainkan sengaja dikotori
Lantas, apa yang membuat mereka angkuh?
Yang mereka pikirkan dan mereka puja?
Mungkin dunia dengan penghidupannya yang temporer, Kebengisan atas dialog ego didalam hati.
Februari, 2017
Penulis merupakan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik semester II