JURNALPOSMEDIA.COM – Gelaran Tarbiyah Festival 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Bandung, menghadirkan berbagai cabang lomba, salah satunya adalah futsal. Berlangsung pada 20-22 Juli 2025, bertempat di GOR Kampus 2, Resko Dome, dan Adiguna.
Ketua pelaksana Tarbiyah Festival, Muhammad Sholahuddin Al-Ayyubi menjelaskan, penyelenggaraan futsal merupakan respon terhadap aspirasi mahasiswa. Futsal dinilai sebagai olahraga yang sangat diminati di kalangan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Oleh karena itu, Dema FTK menghadirkan kompetisi ini sebagai wadah bagi minat mahasiswa dalam bidang olahraga.
“Futsal diadakan karena futsal itu merupakan aspirasi dari Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, juga olahraga yang sangat digemari di fakultas keguruan, oleh karena itu kami Dema FTK membuat lomba ini sebagai bentuk perwujudan bagi mahasiswa,” ujarnya Ketika di wawancarai pada hari minggu (22/6/2025).
Al-Ayyubi juga menjelaskan, perlombaan futsal tahun ini memiliki konsep silaturahmi antar jurusan, Sebanyak 11 tim yang berasal dari berbagai jurusan di FTK yang dibagi ke dalam dua grup.
“Karena tarbiyah festival ini sebagai silaturahmi, di Mahasiswa Tarbiyah Keguruan kami ingin untuk lomba futsal ini bertemu jurusan dengan jurusan, jadi kami membuat rancangan konsep untuk sistem grup dibagi menjadi dua grup,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan harapnya untuk perlombaan futsal ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi tetapi juga ajang yang menjunjung sportivitas dan juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk harapannya semoga acara ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, kita juga harus menjungjung sportivitas, juga harapannya ke depannya Tarbiyah Festival ini yang mana masih banyak kekurangannya sekali menjadi lebih baik, untuk ke depannya,” harapnya.
Salah seorang peserta, Riris Dewi Sopiah mengungkapkan motivasinya mengikuti perlombaan futsal yang ada di Tarbiyah Festival ini.
“Karena saya ingin berkontribusi membawa nama baik jurusan dalam lomba ini dan menjadi bagian tim yang mewakili jurusan” ungkapnya.
Terakhir ia berharap agar kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang tahunan, tetapi juga dapat diperluas dari segi jumlah peserta dan kategori lomba. Menurutnya, perlombaan seperti ini penting untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, sekaligus melatih sportivitas dan semangat kebersamaan antarjurusan.
“Kalo bisa skalanya diperluas dengan perbanyak peserta dan kategorinya, selain menjadi ajang untuk menyerukan bakat dan minat mahasiswa, kompetesi ini tuh juga melatih sportivitas dan semangat antar peserta,” tutupnya.
