JURNALPOSMEDIA.COM – Dua lembaga pers mahasiswa, Jurnalposmedia dari UIN Bandung dan Birama dari Universitas Komputer Indonesia (Unikom), bertemu dalam sebuah studi banding bertema “Menembus Batas Redaksi: Studi Banding sebagai Ruang Belajar”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Dakwah dan Komunikasi pada Senin (28/4/2025).
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari masing-masing perwakilan, kemudian berlanjut pada sesi pemaparan profil lembaga dan diskusi terbuka antar redaksi.
Pimpinan Umum Jurnalposmedia, Muhammad Rafi Ikhwanudin menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antarlembaga pers mahasiswa dan menjadi langkah strategis untuk memperbaiki kekurangan internal redaksi dengan cara saling bercermin dari pengalaman.
“Dari sini kita bisa saling memberi masukan, membangun relasi, dan membuka peluang kerja sama, termasuk media partner. Ini penting agar ke depannya meningkatkan kemampuan dan semangat reporter-reporter dan bisa saling bantu saat liputan di lapangan, kemudian dengan menyampaikan kendala dan tantangan, kita bisa saling memberi masukan. Harapannya, dari sini bisa terbuka ruang untuk silaturahmi, kerja sama hingga media partner,” ujar Rafi ketika diwawancarai Jurnalposmedia pada, Senin (28/4/2025).
Pimpinan Umum Birama, Dessy Angelia, menilai perbedaan struktur antara organisasinya dengan Jurnalposmedia justru membuka ruang belajar yang menarik.
“Kami memilih Jurnalposmedia karena aktif di media sosial dan konsisten membangun branding. Selain itu, kami juga ingin mempelajari sistem liputan dan koordinasi karena bentuk lembaga yang berbeda dimana Birama merupakan UKM sedangkan Jurnalposmedia dinaungi oleh himpunan mahasiswa jurusan,” jelas Dessy.
Bagi sebagian peserta, kegiatan ini bukan sekadar ajang diskusi, tetapi juga pengalaman pertama yang membekas. Salah satunya dirasakan oleh Winda Khoirunnisa, anggota dari Jurnalposmedia yang membagikan kesan antusiasnya karena ini merupakan pengalaman studi banding pertamanya.
Ia menyebut suasana kegiatan sangat menyenangkan, seru, dan penuh semangat bertukar ilmu.
“Kesannya sangat menyenangkan, apalagi ini studi banding pertama kali di hidup saya, senang dan excited karena saya juga penasaran bagaimana tentang LPM lain. Ketemu banyak orang, dan senangnya lagi mereka ramah-ramah,” ungkapnya.
