JURNALPOSMEDIA.COM – Manikam Khatulistiwa bersama sejumlah lembaga lainnya gelar parade pakaian tradisional sebagai rangkaian acara ‘Kendoeri Rakyat Dirghayu Republik Indonesia’ di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Sabtu (17/8/2024)
Tidak hanya untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, parade ini sebagai bentuk pelestarian terhadap budaya dan tradisi Indonesia yang kini mulai memudar seiring berkembangnya zaman.
Panitia penyelenggara, Kiky Ahmad mengungkapkan, tujuan diadakannya parade ini sebagai bentuk pelestarian budaya Indonesia.
“Tujuannya untuk ngamumuleh atau melestarikan budaya itu sendiri karena dimana kita sudah melihat generasi kekinian sudah kurang minat dan kurangnya awareness dari generasi muda tersebut. Maka digadanglah konsep ini agar mengenalkan lagi dan agar kita memelihara budaya tersebut,” ungkapnya ketika diwawancarai Jurnalposmedia pada Sabtu (17/8/2024).
Di samping itu, parade ini menampilkan berbagai pakaian tradisional dari berbagai daerah, dengan kebaya menjadi pilihan utama yang dikenakan oleh peserta. Tidak hanya dewasa, parade ini juga diikuti oleh anak-anak dan remaja, menjadikannya semakin meriah dan beragam.
Salah satu peserta parade, Katriana menjelaskan, pakaian adat yang dikenakannya berasal dari Bali dan memiliki makna mendalam serta unik, dengan setiap detailnya mengandung arti tersendiri.
“Kalo dari aku sendiri pakaian dari Bali ini unik ya, dan juga banyak arti di setiap detail bajunya. Terus baju ini ‘kan juga udah jadi identitas budayanya Bali gitu, dan juga sering dipakai buat acara-acara besar. Dan pakaian kaya gini wajib banget dilestariin dan dikenalin generasi baru,” tuturnya.
Salah satu pengunjung, Vina Septiani, mengungkapkan kesannya terhadap kebudayaan Indonesia yang kembali diperkenalkan melalui parade pakaian tradisional ini.
“Kalau aku sendiri ini ‘kan biasanya ‘cuma lihat di kampung halamanku aja, tapi ternyata di kota khususnya Bandung ini masih ada acara yang mengusung pelestarian budaya dan tradisi seperti ini jadi kesannya kayak wah dan kagum gitu,” ungkapnya.
Terakhir, Vina berharap, melalui parade pakaian tradisional ini, generasi muda dapat mengenalkan budaya ke dunia luar dengan cara yang menarik.
“Harapannya, kita sebagai generasi muda bisa mengenalkan budaya ke dunia luar dan dikemas secara menarik,” harapnya.