JURNALPOSMEDIA.COM – Seorang perempuan SO (21) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dalam rumahnya di kawasan Ciwastra kelurahan Margasari, Buahbatu, Bandung pada Rabu (11/9/2024). Pelaku masih dalam tahap pengejaran oleh polisi.
Berdasakan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku bernama Dai melarikan diri setelah membunuh korban dan sekarang masih proses pencarian oleh Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Buahbatu, Kota Bandung.
“Pelaku masih proses pencarian oleh Reskrim, jadi entah sampai kapan akan ditemukan,” ujar pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Buahbatu ketika ditemui Jurnalposmedia, Minggu (15/9/2024).
Tetangga korban, Endah dan Ade mengungkapkan, pasangan tersebut sering terlibat Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mulai terjadi sejak setahun setelah mereka menikah.
“Dulu mah ngontrak di Ibu di atas ini trus sering di sini ngalamin KDRT Ibu suka misahin. Tiap malam, siang, sering mengalami KDRT,” ungkapnya.
Menurut keterangan Endah dan Ade, sebelum kejadian, Siti sempat dua kali meminta pertolongan, namun tidak ada yang berani dan tidak bisa masuk karena pintu terkunci dari dalam.
Lebih lanjut, Ibu korban, Yulia (46) menjelaskan, suami korban tidak pulang berhari-hari dan tidak memberikan nafkah pada hari kejadian.
“Empat hari sebelum kejadian Aa teh nggak pulang, nggak ngasih uang makan, pulang-pulangnya hari Selasa malamnya saat hujan deras,” jelasnya.
Diketahui, saat hari Rabu pagi keduanya sempat terlibat cekcok karena Siti dituduh mengambil uang suaminya.
“Pagi-paginya hari Rabu udah ribut si Neng teh dituduh sama suaminya ngambil uang Rp500 ribu,” tambahnya.
Kronologi lebih lanjut, saat sore pukul 16.06 WIB Yuli ditelepon oleh pelaku untuk menanyakan lokasi korban saat itu. Korban kemudian meminta ibunya untuk tidak memberitahukan pelaku jika ia sedang di rumah.
Menurut Yuli saat itu, pelaku hanya menanyakan korban sedang bekerja atau tidak, dan tidak terpikir akan terjadi sesuatu.
Tak lama kemudian, Yuli menerima telepon dari saudaranya yang memberitahukan, Siti telah meminta pertolongan dua kali. Yuli segera pulang ke rumah melalui pintu belakang dan menemukan darah sudah bersimbah dari dapur hingga ke kamar.
Korban ditemukan tewas tergeletak di kasur dengan luka tujuh tusukan, lebam di bagian mulut, dan darah keluar dari hidung.
Berdasarkan kesaksian Ibu korban, saat itu korban masih hidup dan sempat memeluk Yuli, namun, tak lama kemudian, korban meninggal dunia. Keterangan lebih lanjut, diketahui anak korban yang berusia empat tahun ikut menyaksikan pembunuhan korban.
Terakhir, Yuli berharap, agar pelaku segera ditemukan dan ditindak seadil-adilnya.
“Saya harap pelaku cepat ditemukan supaya Neng tenang di sana, dan pelaku dihukum mati,” harapnya menahan tangis.
