JURNALPOSMEDIA.COM – Gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, termasuk di kalangan anak-anak. Kemajuan teknologi menghadirkan berbagai kemudahan dalam belajar, bermain, hingga berkomunikasi. Namun, penggunaan gadget oleh anak-anak juga menimbulkan berbagai pengaruh, baik positif maupun negatif.
Di sisi posotif, gadget dapat menjadi sarana edukasi yang efektif. Berbagai aplikasi pembelajaran interaktif membantu anak mengembangkan keterampilan mereka seperti membaca, berhitung, dan berbahasa. Selain itu, melalui vidio edukasi dan permainan yang mendidik, anak dapat belajar sambil bermain, yang membuat proses pembelajaran terasa menyenangkan.
Gadget juga membuka akses anak ke sumber informasi global yang memperluas wawasan mereka. Sebagai orang tua yang bijak, sebaiknya tetap mengawasi anak-anak saat bermain untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan. Salah satu yang paling sering dikhawatirkan adalah gangguan perkembangan sosial dan emosional. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget cenderung mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain secara langsung.
Selain itu, paparan konten yang tidak sesuai usia dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku anak. Sehingga tidak heran, zaman sekarang banyak sekali anak yang tahu hal-hal yang sifatnya negatif. Dari segi kesehatan, penggunaan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah fisik seperti gangguan penglihatan, obesitas, dan postur tubuh yang buruk. Ditambah lagi, paparan layar yang terlalu lama dapat mengganggu pola tidur anak, yang berdampak pada konsentrasi dan performa mereka di sekolah.
Untuk mengatasi hal ini, peran orang tua sangat penting. Orang tua perlu menerapkan batas waktu penggunaan gadget, memastikan konten yang di tonton anak adalah hal positif, serta mengarahkan anak pada aktivitas fisik dan sosial yang seimbang. Dengan pendampingan yang tepat, gadget dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa mengorbankan perkembangan anak.
Secara keseluruhan, pengaruh gadget terhadap anak bersifat dualistik, tergantung pada cara penggunaannya. Dengan pengawasan dan pengaturan yang bijaksana, gadget dapat menjadi alat yang mendukung perkembangan anak, bukan justru menghambatnya.