JURNALPOSMEDIA.COM – Di antara riuhnya hiruk pikuk mahasiswa di sekitaran kampus UPI Cibiru, terdapat satu stand jajanan yaitu ‘Mochi Hits’ yang menarik pandangan mata. Stand yang berdiri di antara deretan stand-stand kuliner yang ada di daerah Cibiru Hilir itu berhasil memikat perhatian para mahasiswa dan masyarakat yang tengah beraktivitas dan menikmati suasana sore hari.
Penjual Mochi, Andri Romansyah menjelaskan mengenai latar belakang stand Mochi Hits yang terletak persis di depan kampus UPI Cibiru. Ia mengaku sudah berjualan mochi selama satu tahun. Enam bulan pertama ia berjualan di daerah Ujung Berung, sebelum akhirnya pindah ke samping UPI Cibiru. Di samping itu, ia menjelaskan bahwa Mochi Hits memiliki empat cabang yang tersebar di berbagai daerah di Bandung Timur.
“Sudah satu tahun berjualan, tapi enam bulan sebelumnya jualan di Ujung Berung. stand ini juga punya empat cabang, yaitu di UPI Cibiru, Bumi Harapan (Cibiru), Stadion GBLA, dan di Cinangka, Ujung Berung,” ungkapnya saat diwawancarai pada Sabtu (13/9/2025).
Varian mochi yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Stroberi Cream, Stroberi Coklat, Anggur, Durian, Matcha, Tiramisu, Keju, hingga Red Velvet yang dibandrol dengan harga Rp5.000 saja. Dari semua varian itu, Stroberi menjadi varian yang paling digemari.
Stand mulai ramai pukul 15.00 WIB. Pelanggan datang silih berganti, didominasi anak-anak dan mahasiswa yang menjadi pelanggan utama. Keunggulan mochi ini, menurutnya, bukan hanya dari keragaman varian, tetapi juga dari rasa yang dibuat sebaik mungkin dengan harga terjangkau. Itulah yang menarik pelanggan untuk datang kembali.
“Dari rasanya kita usahain yang terbaik, terus harganya juga sangat terjangkau. Biasanya menjelang maghrib sudah rame yang beli, kalau ga anak-anak, ya mahasiswa,” ujarnya.
Tak heran, dari total 150 mochi yang dijual setiap hari, hampir selalu habis tak tersisa. Keuntungan yang didapat biasanya mencapai Rp750.000. Meski demikian, Andri berharap ia dapat terus belajar untuk me-manage bisnisnya supaya dapat memperbanyak cabang Mochi Hits, dan membangun sebuah toko mochi.
“Harapannya semoga lebih cerdas lagi manajemen bisnis ini, terus banyak cabangnya, kalau bisa sih buka toko, ngga stand kayak gini lagi,” pungkasnya.
Di sisi lain, pelanggan Mochi Hits, Dede Julaika mengungkapkan ketertarikannya saat pertama kali melihat stand Mochi Hits. Tak luput, ia juga memberikan testimoni setelah merasakannya.
“Baru satu kali sih datang ke sini, soalnya liat mochi nya menarik, jadi pengen beli. Tadi saya beli yang Coklat Milo dan Matcha. Varian favoritnya sih Matcha karena ngga terlalu manis, terus diatasnya juga ada potongan coklat matcha nya,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan beberapa keunikan Mochi Hits, dibanding mochi-mochi yang lain. Menurutnya, selain memiliki rasa khas yang unik dan beragam, dari segi harga pun terjangkau bagi siapa saja.
“Selain rasanya unik dan beragam, mochi ini juga dari segi harga lebih terjangkau. Memang worth it sih buat dibeli,” tuturnya.
Mochi Hits bukan hanya jajanan manis di depan kampus, tapi juga cermin semangat usaha kecil yang mampu memikat banyak orang. Dari stand sederhana, Andri berharap mimpinya membuka toko bisa segera terwujud, sembari terus menghadirkan mochi yang selalu dirindukan pelanggan.
