JURNALPOSMEDIA.COM – Ketika mendengar kata ‘kecoak’ yang terlintas di kepala tentunya sejenis serangga yang menjijikkan dan mengerikan. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan serangga jenis ini ternyata memiliki potensi luar biasa yang dapat dijadikan sebagai superfood yang kaya nutrisi.
Dilansir dari laman National Institutues of Health (NIH), susu yang diperoleh dari spesies kecoak (Diploptera functata) memiliki potensi nutrisi yang lebih tinggi daripada susu hewani lainnya seperti sapi dan kerbau.
Dikutip dari laman The MIT Press Reader, susu kecoak mengandung protein empat kali lebih banyak daripada sapi. Sedangkan berdasarkan studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of the International Union of Crystallography menemukan bahwa susu kecoak mengandung kalori tiga kali lebih banyak dari pada susu kerbau dengan massa yang setara.
Kecoak memiliki kemampuan menghasilkan susu dalam bentuk zat yang berbentuk kristal. Dikutip dari laman MedicineNet, susu kecoak diekstraksi dengan cara membunuh kecoak betina dan embrio saat mereka mulai menyusui, kemudian kristal diambil dari bagian usus tengah.
Ilmuwan dan peneliti Leonard Chavas mengklaim proses pemerahan susu kecoak membutuhkan banyak energi dan waktu. Ia berspekulasi bahwa memerah susu beberapa kecoak saja memungkinkan memakan waktu setengah hari. Bahkan dari penelitian terkini, untuk mendapatkan 100 mililiter susu kecoak saja hampir membunuh 1.000 ekor kecoak, sehingga tidak memungkinkan jika harus memproduksi dalam jumlah yang besar.
Sebagai superfood, susu dari hewan yang dikenal menjijikkan tersebut justru mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu pembentukan dan perbaikan sel tubuh serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dilansir dari MedicineNet, susu kecoak mengandung protein 45%, karbohidrat 25%, lemak IQ 16%-22%, dan asam amino 5%. Maka dari itu, susu kecoak ini digadang-gadang dapat menjadi sumber gizi di masa depan.
Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan susu kecoak aman dikonsumsi oleh manusia. Maka, orang-orang yang rentan seperti anak-anak dan ibu hamil tidak diperkenankan untuk mengonsumsi susu kecoak. Tak hanya itu, kecoak yang tidak bisa diperah layaknya sapi, kambing, maupun kerbau mengakibatkan tidak efisien apabila diproduksi secara massal.