JURNALPOSMEDIA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung kembali gelar acara Hari Jadi Kota Bandung ke-214 di Balai Kota Bandung pada Minggu (15/9/2024). Acara ini dimeriahkan dengan berbagai macam hiburan yang ada di dalamnya.
Kegiatan meliputi pawai kendaraaan hias serta penampilan artis dan musisi lokal seperti Cakra Khan, Kuburan Band, Plat Merah Band, Ega Robot, dan Tonewaves.
Adapun acara yang paling ditunggu oleh warga Bandung dari setiap kegiatan, yaitu festival musik, yang diisi oleh penyanyi terkenal, salah satunya Cakra Khan, dengan membawa lagu-lagu yang membuat warga Bandung terhibur dan larut dalam suasana.
Disbudpar Kota Bandung, Muhammad Azhar mengatakan, tujuannya diadakan kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat atau pemerintahan di Kota Bandung.
“Tujuannya diadakan Hari Jadi Kota Bandung ini untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat atau pemerintahan di Kota Bandung, supaya nanti selalu didukung setiap ada kegiatan ke depannya,“ katanya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Minggu (15/9/2024).
Lebih lanjut, Salah seorang talent festival musik Muhammad Yusuf mengungkapkan, ia merasa bangga menjadi salah satu talent di acara ini, terlebih dapat satu panggung dengan artis terkenal dan teman-teman lainnya.
“Rasa senang banget, seru sekali karena saya sebagai salah satu talent, apalagi kita sepanggung dengan artis terkenal Cakra Khan salah satunya, terus juga dari Kuburan Band, dan temen-temen yang lain, semuanya hebat,” ungkapnya.
Yusuf menambahkan, semoga untuk ke depannya Kota Bandung selalu tetap maju, dan berkembang, juga selalu harum dengan nama Kota Kembangnya, yaitu, ‘Flowers is the best of Bandung city’.
Di sisi lain, penonton acara, Kemal dan Adrian menyatakan, rangkaian kegiatan yang menarik perhatiannya selain mobil hias adalah penampilan Kuburan Band.
“Acara yang paling menarik dari rangkaian kegiatan ini yaitu mobil hias dan konser Kuburan Band karena ramai aja gitu,” ucap keduanya.
Terakhir, mereka berharap, melalui acara ini, ke depannya semoga transportasi umum di Kota Bandung lebih terintegrasi lagi, dan mampu mengatasi masalah pungutan liar (pungli), termasuk pungli parkir yang meresahkan masyarakat.
“Semoga transportasi umumnya lebih terintegrasi lagi, untuk masalah punglinya tolong diberantas, apalagi parkiran sangat meresahkan, kepada wargi Bandung itu kalau macet nggak usah klakson,” harapnya.