JURNALPOSMEDIA-Mahasiswa Manajemen UIN Bandung menggelar Dies Natalies ke-11 bertajuk “Kebudayaan Nusantara”. Acara ini berlangsung pada 14-15 Desember 2019 di Aula Abdjan Soelaeman, UIN Bandung, yang disemarakkan persembahan Kaulinan Budak Baheula, makanan tradisional, penampilan tari, teater, paduan suara, band, dan sederet guest star yakni Arumba, Tuan Sendiri, serta Pemuda Harapan Bangsa (PHB).
Berbeda dari perayaan satu dekade di tahun lalu, tema Dies Natalies tahun ini menyongsong kebudayaan nusantara. “Tahun ini dikedepankan mengenai kebudayaan, berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengambil tema kejayaan,” ujar Ketua Pelaksana, Alwi Ahmad Tsani. Menurutnya, tema acara ini menjadi momentum untuk mengenalkan ragam budaya Indonesia kepada mahasiswa Manajemen.
Penampilan Kaulinan Budak Baheula di hari pertama membawa nostalgia masa kecil mahasiswa Manajemen, yang pada masanya belum terpapar fenomena merebaknya gawai. Adapun suguhan makanan tradisional yang menggugah selera dan membangkitkan cita rasa masa lampau. Hari pertama pun sukses ditutup oleh penampilan Arumba. Hari selanjutnya menjadi kesempatan bagi mahasiswa Manajemen untuk meluapkan kreativitasnya melalui penampilan tiap kelas.
Begitupula Unit Kegiatan Jurusan (UKJ) Manajemen yang turut memberikan penampilan terbaik. Manasuara Choir membangkitkan bulu roma para penonton melalui suara dan gerakan yang harmoni, kelompok tari Manajamen membawakan tarian kontemporer yang enerjik dan memukau, pun kelompok teater Manajemen mengundang gelak tawa para penonton lewat penampilannya yang jenaka dan menghibur.
“Rasanya senang sekali, saya sangat menikmati acara ini, Dies Natalies Manajemen ke-11 adalah saat untuk silaturahmi antarangkatan juga alumni. Saya juga menantikan guest star yang akan tampil di penghujung acara nanti,” ungkap salah satu mahasiswa Manajemen, Alpian Yusup Bawazier. Penantian pun terbayar lunas lewat penampilan Tuan Sendiri yang membuat penonton bernyanyi bersama dan Pemuda Harapan Bangsa yang mengajak penonton berdendang.
Sekretaris Jurusan Manajamen UIN Bandung, Lilis Sulastri merasa bangga dan luar biasa bisa menjadi bagian dari jurusan Manajemen. “Anak-anak sekarang ini cukup kreatif, mahasiswa Manajemen sangat kreatif, punya ide dan gagasan yang saya rasa luar biasa, dan mereka bisa merepresentasikan dengan baik,” terangnya. Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia di tengah sebaran industri yang masif.
Lilis berharap mahasiswa Manajemen tetap menjadi mahasiswa yang kreatif tanpa melupakan budaya leluhurnya, yakni Indonesia. Ketua Pelaksana, Alwi juga turut menyuarakan doanya agar Manajemen lebih hebat, kreatif dan kompak. Salah satu mahasiswa Manajemen, Yusup pun berharap agar Manajemen memiliki daya saing yang tinggi di lingkup kampus maupun luar kampus.