Pada bulan yang menyajikan rasa
Sebuah suara datang menjadi pengingat ruang lainnya
Meraba keseluruh kujur tubuh
Menarik hati yang layu dan rapuh
Hai kau yang cantik dan anggun
Aku tertolong olehmu yang ranum
Namamu adalah tali yang mampu mengikat anganku
Dan dalam dirimu adalah pasak yang membuatku membeku
Dalam malam-malam yang sunyi
Orang-orang sering berbicara tentang keadilan
Dan berbeda dengan mereka
Aku sibuk membicarakanmu
Walau dengan diri sendiri dan dipojok sepi
Di ruang aksara menghakimi keadilan atas diri sendiri
Namun, pada kebekuanku akan dirimu
Terdapat api yang membakar dan membuatku takut
Jika harus aku ungkapkan
Aku akan terbakar dan terkelakar
Sisanya hangus oleh harapku sendiri
Dan menghadapi suram di tengah rasa sepi
Oh kau yang anggun dan menawan
Aku sajikan sajak ini sebagai rasa apresiasi
Karena jika untuk memiliki
Aku takut ada rasa sesal dibalik diri
Atau, jika mengikatmu seperti yang kau lakukan
Aku takut kau pergi
Oh kau yang cantik dan menyayat hati
Aku ucap salam padamu disetiap pagi