JURNALPOSMEDIA.COM- Jurnalistik Mengajar atau jurjar merupakan salah satu program kerja (proker) dari Jurnalistik Peduli dibawah naungan HIMA Jurnalistik bidang nalar dan intelektual. Jurjar sendiri sudah dua kali dilaksanakan. Dimulai dari dibukannya volunteer pertama hingga volunteer kedua ini. Untuk volunteer kedua, jurjar diadakan di Yayasan Daarul Kautsar, Cipamokolan, Kota Bandung yang merupakan rumah Al-Qur’ an dengan tujuan peduli pendidikan.
“Jadi awalnya ini dari jurnalistik peduli ya atau jupe. Jupe membuat proker – proker, salah satunya adalah Jurnalistik Mengajar. Jurjar ini baru dilaksanakan dua kali. Tahun kemarin dan tahun ini. Tahun kemaren belum dinamakan Jurjar, baru dinamakan Jurjar ini waktu tahun sekarang ya. Memarin namanya masih jurnalistik peduli pendidikan,” ucap Koordinator Jurnalistik Mengajar, Ayu.
Ayu pun menambahkan tujuan diadakannya jurnalistik mengajar ini adalah adanya kepedulian mahasiswa Jurnalistik akan pendidikan yang ada saat ini.
“Peduli Pendidikan ya dalam artian sebagai mahasiswa jurnalistik juga kita memberi edukasi Pendidikan bagi anak anak yang membutuhkan. Berhubung kita mahasiswa Jurnalistik, jadi materi yang kita berikan itu enggak jauh dari ilmu komunikasi jurnalistik itu sendiri. Mereka (anak-anak) disuruh untuk kedepan untuk public speaking atau disuruh untuk berani berbicara lalu belajar seperti potret, menulis dan lain sebagainya,” tambahnya..
Pembina Yayasan Daarul Kautsar, Yusuf mengaku sangat berterima kasih kepada mahasiswa Jurnalisti yang telah melakukan aksi nyata terhadap dunia pendidikan.
“Alhamdulillah ya. Terimakasih sebelumnya kakak – kakak dari UIN Bandung yang sudah luar biasa peduli pada anak – anak. Sudah mau memberikan materi yang sungguh sangat luar biasa. Karena ini selama kami mendampingi anak – anak baru pertama kali ini ada mahasiswa ikut berkontribusi untuk mencerdaskan, membangun karakter akhlak anak – anak di madrasah kami ini,” ujar Yusuf
Menurutnnya, anak – anak sangat menanti kedatangan para mahasiswa disetiap minggunnya.
“Respon anak anak sungguh luar biasa dan sangat antusias. Mereka mengapresiasi kakak – kakak dari UIN ini sungguh luar biasa. Kehadirannnya sangat ditunggu. Karena sudah terbangun emosional mereka dengan kakak – kakak yang ikut hadir dalam acara ini,” terangnya.
Ia pun berharap agar acara jurnalistik mengajar ini akan terus menerus diadakan.
“Harapan kami acara ini terus berkelanjutan. Mungkin nanti untuk generasi selanjutnya bisa ditularkan karena generasi yang mengikuti ini akan melewati masa yang baru sehinngga generasi yang baru akan merasakannya,” pungkas Yusuf.