JURNALPOSMEDIA.COM – Kehadiran wisata alam yang masih terjaga kemurniannya, banyak diincar para pecinta traveling. Salah satunya, wisata air terjun “Curug Wedus” di Desa Sepatnunggal, Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya yang berjarak 43 kilo meter dari pusat kota Tasikmalaya. Air yang jernih disertai pemandangannya yang indah, menarik wisatawan lokal dan luar untuk mendatangi tempat wisata satu ini.
“Uniknya Curug Wedus ini, pengunjung jadi enak buat mandi, pemandangannya bagus untuk selfie. Kita bisa terjun-terjun, nanti tebingnya akan ditata pakai karet dan (bagian) bawahnya akan dibuat kolam untuk anak-anak. Pokoknya bagus lah,” terang pengelola wisata Curug Wedus, Teten Sutendi kepada Jurnalposmedia. Selasa (23/6/2020).
Biaya masuknya pun terbilang murah. Pengunjung hanya ditarif parkir kendaraan sebesar Rp3.000,00 untuk sepeda motor dan Rp10.000,00 untuk mobil, “Sudah tiga kali main ke sini bareng teman-teman. Selain pemandangan air terjunnya bagus, udaranya sejuk, bagus juga buat foto-foto,” kata salah satu pengunjung, Najila Peloni. Meskipun akses jalan lumayan curam, Najila mengungkap perjuangannya terbayar lunas setelah sampai di lokasi tersebut.
Menurut keterangan Teten, jumlah pengunjung Curug Wedus mencapai 800 orang per hari. Perhitungan tersebut didasarkan pada jumlah kendaraan yang terparkir di dekat loket masuk. Meski demikian, ia mengungkap adanya penurunan pengunjung akibat pandemi Covid-19.
“Akhir tahun ini, kami tinggal menunggu kucuran dana 2 miliar dari Dinas Pariwisata Jawa Barat untuk pengembangan tempat ini,” ungkapnya. Ia mengatakan bahwa dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan fasilitas wisata berupa musala dan tempat penginapan.
“Semoga pengembangan air terjun ini berjalan lancar, dengan adanya wisata ini pemuda menjadi subur (bekerja). Kebutuhan masyarakat tertutupi, juga bisa menyumbang buat kegiatan di masyarakat. Jadi, enak (kalau) lingkungan merespons bagus,” pungkas Teten.