
Jurnalposmedia.com — Semangat dan rasa bangga yang tercermin dari warga Bandung setelah momen Konperensi Asia Afrika (KAA) 62 tahun silam masih terus terjaga. Hal tersebut diutarakan oleh salah satu Fotografer KAA pada 1955, Inen Rusnan.
Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh 53 orang dari berbagai media, Inen mengutarakan rasa bangganya menjadi bagian dari sejarah perhelatan yang diikuti negara-negara di Asia dan Afrika tersebut. Menurutnya, KAA pada saat itu berlangsung tertib dan aman dengan penjagaan ketat. “Keamanan memang ketat, tapi saya harus tetap tenang dan mengabadikan setiap momen dalam acara KAA,” ungkap Inen.
Inen mengaku dirinya sebagai wartawan foto paling muda pada saat itu, namun dengan keahlian yang dimilikinya Inen dipercaya untuk menjadi fotografer KAA. Hasil foto karyanya kemudian disebarluaskan ke beberapa surat kabar di Bandung. “Karya saya disebar ke beberapa harian di Kota Bandung diantaranya Pikiran Rakyat, Harian Banteng, dan Warta Bandung,” terang Inen.
Sebagai salah satu saksi sejarah Kota Bandung, Inen berpesan kepada kaum muda untuk tetap bangga menjadi bagian dari sejarah. “Kita harus menjaga amanah ini, jangan sampai merusak peninggalan yang telah ditorehkan oleh orang tua kita dulu.” Pungkasnya.