JURNALPOSMEDIA.COM–Komunitas pelukis Gurat (Jelekong Art Comunity) tengah menggarap proyek pembuatan tempat wisata lukis di Galeri Gurat Kampung Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (28/11/2018). Penggarapan tersebut sudah dimulai pada (21/11) lalu dan diperkiraka rampung akhir 2018.
Nantinya, tempat tersebut akan diisi oleh beberapa karya seni lukis seperti mural 3 dimensi pada papan gypsum, pembuatan galeri dan tempat semacam aula untuk memamerkan hasil kreasi pelukis Jelekong dan lokakarya. Selain itu, juga akan menjadi wisata edukasi seni bagi pelajar dan umum.
Ketua Gurat, Didi Suryadi (25) mengatakan, ide awal membangun wisata lukis sendiri sudah ada sejak 2016, tetapi baru terealisasi pada 2018. Sedangkan untuk pengumpulan dana sendiri yaitu secara swadaya.
“Ide sudah ada sejak 2016, namun baru terealisasi tahun sekarang. Untuk dana sendiri, itu secara swadaya, Alhamdulillah tahun sekarang banyak proyek dari para pelukis di komunitas dan akhirnya bisa mulai,” kata Didi.
Selain menyuguhkan karya seni lukis, rencananya pihak komunitas akan menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah untuk memperkenalkan dan mengedukasi para pelajar khususnya seni lukis.
“Bukan hanya menampilkan karya saja, rencananya juga akan menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah. Targetannya sedikit-sedikit minimal sekolah yang ada di sekitar sini dulu, nanti berkembang. Selain berkunjung, para pelajar nanti juga diberi bekal materi tentang seni lukis dan praktik supaya bisa ikut berkreasi,” ujarnya.
Didi menambahkan, tahun ini difokuskan pada seni mural 3 dimensi dan target pembukaannya pada awal 2019. Ia berharap, setelah rampungnya tempat tersebut akan semakin memperkenalkan kampung wisata Jelekong secara luas dan dinikmati oleh banyak orang.
“Semoga setelah akhir tahun beres, awal tahun depan dibuka dan nantinya akan memberikan efek positif bagi pelaku seni Jelekong. Juga, dapat dinikmati oleh semua orang. serta pemerintah dapat membantu mendukung kegiatan baik ini,” tambahnya.
Pelaku seni lukis Jelekong Dadang Sugiman (50) menyebutkan, untuk pelukisan 3 dimensi belum sepenuhnya rampung dan masih dalam pengerjaan. “Untuk pelukisan di papan (gypsum) masih berjalan dan belum semua beres, nanti para pelukis bergantian untuk melukis. Semoga saja dalam waktu dekat ini rampung,” tutupnya.