JURNALPOSMEDIA.COM – Brand outdoor ternama Arei sukses menggelar pameran foto jurnalistik bertema isu lingkungan di Arei Flagship Store Cihampelas, pada Minggu (5/10/2025). Pameran ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pameris foto untuk memperkenalkan karya foto jurnalistik sekaligus mengangkat kesadaran masyarakat terhadap berbagai masalah lingkungan yang dinilai masih kurang dikenal luas.
Salah seorang Staf Pemasaran Komunikasi Brand Arei, Wildy menjelaskan tujuan utama pameran ini selain untuk memeriahkan grand opening Arei di Cihampelas, tapi juga mengenalkan foto jurnalistik sebagai media kuat dalam menyampaikan isu lingkungan.
“Tujuannya selain dari memperkenalkan foto jurnalistik, kita juga mengangkat isu-isu lingkungan, bagaimana nanti orang-orang yang melihat pameran ini atau mungkin kita juga banyak bekerjasama dengan stakeholder aktivis lingkungan agar orang-orang diluar sana tuh lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya pada Minggu (5/10/2025).
Ia juga menambahkan, kerjasama ini berjalan dengan seleksi ketat untuk memilih pameris yang mampu mengangkat isu unik, menarik, dan relevan dengan brand Arei serta isu lingkungan yang menjadi fokus.
Selain itu, ia mengungkapkan komunikasi menjadi tantangan utama dalam melaksanakan kerjasama pada pameran ini.
“Ada tantangan dari pola komunikasi mungkin ya, karena dari saya mungkin pola komunikasinya biasanya dengan cepat, mungkin dengan anak-anak mahasiswa masih banyak belajar terkait bagaimana berkomunikasi khususnya dengan brand, mungkin itu yang menjadi hambatannya,” ujarnya.
Terakhir, ia berharap adanya keberhasilan setelah adanya pameran ini berlangsung.
“Mungkin kerjasamanya entah itu dengan pameris atau dengan stakeholder jurnalistik, Jurnalposmedia ataupun Photo’s Speak itu bisa berkelanjutan, yang di mana mungkin ada kerjasama-kerjasama yang lain. Andaikata ada liputan ke outdoor, liputan membuat karya yang nanti kita pamerkan kembali, itu sangat bisalah suatu saat nanti,” harapnya.
Sementara itu salah seorang pameris foto, Fauzan, menjelaskan bahwa ia mengangkat isu konservasi dan potensi wisata di Tebing Hawu Padalarang serta budidaya pangan yang berkelanjutan di perpustakaan Alamalabar.
“Untuk konsep utama yaitu kami berdua mengambil tema tentang isu lingkungan atau konservasi lingkungan. Di sini saya mengambil 2 isu, ada dari tebing Hawu Padalarang, yaitu ngambil tentang potensi wisata yang ada di tebing itu dan juga dibalik kemegahannya ternyata ada isu-isu tambang yang semua orang belum tau, terus untuk di perpus Alamalabar ini yang pertama bukan hanya tentang literas tetapi kita juga diajarkan cara mengolah dan budidaya pangan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan adanya kendala dan tantangan saat proses pameran ini berlangsung.
“Yang pertama, mungkin karena memang prosesnya itu agak singkat gitu, tidak terlalu panjang dari awal pembuatan isu, peliputan, sampai ke hari h, waktunya mepet banget. Kedua, saat datang ke tebing karena pada saat itu saya harus mempersiapkan alat juga fisik, jadi bukan hanya sekedar untuk memotret tetapi di sana juga mempersiapkan dari segi fisiknya,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan adanya pengalaman yang tak terlupakan selama ia mengikuti pameran ini dan juga berharap Brand Arei selalu mendukung kegiatan terkait isu lingkungan.
“Tentunya pengalaman ya dan untuk harapan karena brand Arei ini brand besar juga ya di indonesia, saya harap Arei ini mendukung kegiatan-kegiatan terkait isu-isu lingkungan gitu,” harapnya.
Terakhir, salah seorang pengunjung, Iqbal mengaku tertarik dengan pameran ini karena perpaduan produk Arei yang berkualitas dan tampilan foto yang mengangkat isu lingkungan secara detail.
“Kualitasnya bagus, dari penempatan barang-barang atau foto-foto yang ingin dipamerkannya itu bagus dan barang-barang Arei yang dipamerkan yang bersanding dengan foto-foto yang ditampilkan di pameran,” pungkasnya.
