Fri, 26 July 2024

Bosan #DiRumahAja, Warga Cisayong Sulap Desa Menjadi Berwarna

Reporter: Nyimas Laras Afrilia/Kontributor | Redaktur: Putri Restia Ariani | Dibaca 229 kali

Sun, 26 April 2020
warga cisayong menyulap desa menjadi berwarna
Warga gang Bah Raki, RT 01 RW 04, Desa Cisayong, Tasikmalaya melukis dinding rumah-rumah untuk melepas bosan di tengah pembatasan sosial pandemi Corona. Selasa (21/4/2020). (Nyimas Laras Afrilia/Kontributor).

JURNALPOSMEDIA.COM – Mari kita berkenalan dengan sebuah desa di pinggiran Kota Tasikmalaya, Desa Cisayong namanya. Desa ini terletak di bawah gunung Galunggung yang masih aktif. Lingkungan yang asri serta udaranya yang alami, membuat siapapun betah berada di sana.

Desa Cisayong tepatnya di RT 01/ RW 04, adalah salah satu wilayah yang menerapkan lockdown secara mandiri. Niat dan kerjasama yang baik dari warganya membuat daerah tersebut aman dari jamahan virus Corona. Desa tersebut menerapkan aturan ketat bagi para pendatang agar tidak memasuki Desa Cisayong sampai waktu yang belum ditentukan.

Warganya manut dan menaati aturan pemerintah saat wabah berlangsung. Seperti keluar rumah seperlunya serta menggunakan masker, dan tidak mengadakan perkumpulan dalam skala besar. Rasanya manusiawi, saat rasa bosan melanda warga yang tengah berjuang membatasi keinginannya untuk bersosialisasi.

Rasa bosan yang telah membuncah itu membawa warga pada sebuah ide cemerlang untuk membunuh rasa jenuh. Seperti yang dilakukan warga gang Bah Raki, RT 01 RW 04 Desa Cisayong, yang membuat gebrakan baru lewat aktivitas menghias dinding rumah-rumah dengan kreasi mereka. Salah satu warga yang juga ibu rumah tangga, Eka (40) menuturkan kegiatan itu muncul atas inisiatif warga.

“Memang kegiatan ini tidak disangka-sangka, ini kemauan dari warga karena bosan di rumah enggak ada kerjaan. Jadi kita sepakat bikin kegiatan melukis di dinding,” tutur Eka.

kartun doraemon
Lukisan kartun Doraemon di salah satu dinding rumah warga. (Nyimas Laras Afrilia/Kontributor)

Gambar yang dibuat antara lain bunga, kartun, hingga abstrak. Masyarakat bergotong royong untuk menghias dan menyulap desa tersebut menjadi berwarna. Adapun kegiatan itu berlangsung sejak Selasa (21/4/2020) lalu, yang didanai oleh sumbangan dari masyarakat desa Cisayong. Aktifitas kreatif itu kemudian sampai ke telinga pemerintah Desa Cisayong.

“Karena melihat gang (kami) kreatif, pihak desa juga memberi bantuan dana,” jelas Eka di hari saat kegiatan tersebut dimulai. Meski terfokus pada serunya kegiatan, warga tetap melakukan jaga jarak satu sama lain dan menggunakan masker.

Warga gang Bah Raki berupaya untuk membangun lingkungannya di tengah pandemi Covid-19 yang meresahkan. Salah satunya, lewat aktivitas yang dapat menghilangkan kebosanan dan mempererat kebersamaan.

“RT sebelah juga pada terinspirasi jadinya. Bagus sih, tiru aja biar pada bagus dinding rumahnya, biar Desa Cisayong juga terkenal dan bisa jadi destinasi wisata,” pungkas Eka.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments