JURNALPOSMEDIA.COM – Nama branding yang unik berhasil membuat Seblak Janda (Jajanan Sunda) menjadi tempat jajanan yang digemari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua, dan mulai dari warga lokal hingga pelanggan luar kota.
Didirikan sejak tahun 2017 oleh Isti Nur Rofi, tempat ini menerapkan sistem prasmanan yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. Berlokasi di kawasan Mandalajati, Bandung, tempatnya yang tergolong hidden gem justru menambah rasa penasaran pencinta seblak untuk datang langsung mencicipi beragam topping khas ala seblak janda.
Sebelum resmi berjualan, Isti yang dikenal sebagai seorang picky eater kerap membawa bekal seblak buatan sendiri ke kantor. Cita rasanya yang kuat dan khas menarik perhatian rekan-rekannya, hingga akhirnya ia memutuskan membuka ruko kecil pertamanya di kawasan Ujung Berung, Bandung. Dari hobi dan eksperimen dapur sederhana, seblak racikannya kini menjadi salah satu favorit banyak orang di Bandung Timur.
“Dulu awalnya jualan seblak karena hobi, soalnya saya memang suka banget jajan seblak, kebetulan saya juga picky eater, jadi nggak semua makanan cocok di lidah saya. Karena suka masak juga, saya sering iseng bawa seblak buatan sendiri ke tempat kerja. Lama-lama teman-teman kerja mulai tertarik, mereka jadi sering minta dibuatkan. Dari situ muncul ide, ya sudah deh, coba-coba jualan aja,” ujar Isti saat diwawancarai pada Selasa (5/8/2025).
Meski Seblak Janda ini sangat populer namun, Isti mengungkapkan jika saat masa covid dulu ia juga sempat terkena dampaknya hingga ekonomi dan omzet dari seblak janda tidak stabil.
“Ada masa tersulit pas COVID-19, waktu itu ekonomi udah nggak stabil. Jualannya kan dulu di Ujung Berung, di pinggir jalan. Baru buka jam 4 sore, tapi jam 7 udah harus tutup karena Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) udah harus lockdown. itu yang sulitnya,” jelas Isti.
Namun, setelah pandemi berakhir, bisnis Isti perlahan kembali stabil dan justru semakin dikenal luas. Tak hanya menyajikan seblak, kini ia juga menawarkan beragam jajanan dan camilan khas lainnya. Beberapa menu barunya seperti Pangsit Cikru, Pangsit Kwetiau, dan Spaghetti Tulang menjadi favorit pelanggan karena rasa pedas gurih yang unik. Dan kini seblak janda bisa dipesan lewat ShopeeFood ataupun via WhatsApp
Salah seorang pelanggan tetap dari mahasiswa UIN Bandung, Amalia Ramadhani, mengaku kerap merekomendasikan Seblak Janda kepada teman-temannya..
“Karena rasanya beda sama seblak lain, lebih enak aja gitu. Ciri khas bumbunya tuh kerasa banget. Pokoknya kalau teman-teman main ke rumah, aku pasti rekomendasiin seblak janda,” ucap Amalia saat diwawancarai pada Selasa (5/8/2025).
Ke depannya, Isti berharap bisa membuka angkringan khusus seblak agar para pengunjung tak hanya datang untuk jajan, tetapi juga bisa menjadikannya sebagai tempat berkumpul yang nyaman.
