JURNALPOSMEDIA.COM — Mekanisme pengambilan almamater angkatan 2024 UIN Bandung resmi dibahas dalam pertemuan pada Senin, (28/07/2025). Pengambilan dilakukan secara terpusat di bagian kemahasiswaan kampus, tanpa batas waktu tertentu agar memudahkan mahasiswa dari berbagai daerah, termasuk yang berada di luar pulau.
Kepala Bagian Kemahasiswaan, Wawan Gunawan, menyampaikan mahasiswa hanya perlu datang langsung ke bagian kemahasiswaan dan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) untuk keperluan pendataan.
“Mahasiswa hanya perlu datang ke bagian kemahasiswaan dan memperlihatkan KTM untuk mendata mahasiswa yang sudah menukar almamaternya,” jelas Wawan saat diwawancarai pada Senin, (28/07/2025).
Pihak kampus menyatakan jas almamater yang baru telah melewati proses perbaikan setelah sebelumnya menerima sejumlah keluhan dari mahasiswa terkait kualitas. Jas yang telah diperbarui diklaim telah memenuhi standar yang layak, baik dari segi bahan, jahitan, maupun kelengkapan lainnya.
Salah seorang mahasiswa yang aktif dalam komunitas El Ponco, Muhammad Gufron, menyampaikan bahwa jas almamater versi terbaru ini memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya.
“Alhamdulillah almamater yang sekarang sudah memasuki standar yang layak. Tidak seperti kualitas sebelumnya yang tipis, kancing mudah copot, dan jahitannya tidak rapi,” ujarnya saat ditemui di depan Gedung Al-Jamiah pada Senin, (28/07/2025).
Gufron juga menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam proses distribusi jas almamater sebagai bentuk tanggung jawab antara pihak kampus dan mahasiswa. Ia menjelaskan mekanisme pengambilan telah dibicarakan secara kolektif dengan berbagai pihak, termasuk birokrasi kampus dan rekan-rekan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas El Ponco. Ia menilai bahwa sistem yang diterapkan sudah cukup kondusif dan dapat meminimalkan risiko kerumunan ataupun miskomunikasi.
Gufron mengungkapkan mahasiswa angkatan 2024 secara umum menyambut baik pembagian jas almamater yang diperbarui ini. Mereka merasa lega dan bersyukur atas respons positif dari pihak kampus terhadap aspirasi yang sebelumnya telah disuarakan melalui berbagai forum audiensi.
“Kami dari El Ponco 24 sangat bahagia karena perjuangan kami sudah hampir tuntas,” tutup Gufron.















