JURNALPOSMEDIA.COM – Di pinggir Jalan Raya Pebayuran, Kabupaten Bekasi, terdapat warung mie ayam sederhana yang tetap ramai meski tanpa promosi daring. Mie Ayam Pardi, yang dijual seharga Rp10.000 per porsi, buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi hingga 00.00 malam.
Pemilik warung mie ayam, Pardi menjelaskan, ia telah menjajakan mie ayam sejak 17 tahun lalu. Awalnya ia berjualan dengan cara berkeliling kampung menggunakan gerobak dorong. Kini, karena faktor usia, ia menetap berjualan di depan rumahnya.
“17 tahun, soalnya kalo ngider (saya) udah tua, tenaganya kurang. Sekarang buka di depan rumah, pinggir jalan.” ujarnya saat diwawancarai (11/07/2025).
Ia menyebut, motivasinya berjualan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Motivasinya sih ya, namanya orang hidup ya cukup makan aja. Nggak ada apa-apa lagi,” tuturnya.
Ia juga menambahkan meski hanya menjual satu jenis makanan, yakni mie ayam, pelanggannya datang dari berbagai daerah.
“Dari Pebayuran, sama luar kecamatan, bahkan luar kabupaten lah,” lanjutnya.
Salah seorang pelanggan, Putri, menilai mie ayam Pardi memiliki cita rasa yang khas dibanding tempat lain. Menurutnya, selain enak, banyak orang yang menyukai mie ayam tersebut. Harga yang terjangkau juga menjadi alasan pelanggan terus datang.
“Rasanya beda. Enak, banyak juga orang lain yang suka. Cuma 10 ribu udah dapat satu mangkok mie. Ngenyangin juga. Tempatnya cukup bersih juga,” ujarnya.
















