JURNALPOSMEDIA.COM – Bidang Pers Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurnalistik UIN Bandung kembali gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) di Villa Rajawali, Cilengkrang pada 1-2 Juni 2024. Tema yang diusung tahun iniialah “Implementasi Jurnalis Berkualitas dengan Profesionalitas dan Kreativitas”.
PJTD merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Jurnalposmedia sebagai langkah awal penerimaan anggota baru. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi media pembekalan para calon anggota baru dengan serangkaian ilmu yang berkaitan dengan ilmu jurnalistik sebelum menghadapi masa magang.
Ketua Pelaksana PJTD 2024, Muhammad Raffi Rabbani menuturkan tujuan dan maksud dari tema tersebut.
“Untuk PJTD tahun ini mengusung tema ‘Implementasi Jurnalis Berkualitas dengan Profesionalitas dan Kreativitas’, dengan tujuan membentuk calon-calon anggota Jurnalposmedia memiliki jiwa profesionalitas dan juga kreativitas yang baik. Jadi nanti kita memiliki anggota Jurnalposmedia yang berkualitas,” tuturnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Minggu (2/6/2024).
Raffi juga menjelaskan bentuk implementasi dari tema yang diusung tidak akan berhenti di hari pelaksanaannya saja. Setelah ini, seluruh panitia juga bertugas untuk menjaga dan membimbing para calon anggota agar tetap mengimplementasikan apa yang sudah didapat saat mengikuti kegiatan PJTD.
Salah satu pemateri, Vidaa Alatas juga memberikan tanggapannya terkait tema yang diusung pada PJTD 2024.
“Aku rasa itu tema yang sangat dibutuhkan dan menjadi urgensi di dunia jurnalistik saat ini karena memang bagaimana profesionalitas dan kreativitas itu sangat dibutuhkan apalagi dimasa seperti saat ini bagaimana kemudian era digitalisasi kita kebanjiran informasi. Di sini jurnalis dituntut untuk lebih mengedepankan lagi profesionalitas mereka untuk kemudian menghalau dan bisa memberikan informasi terbaik untuk khalayak tentunya,” ungkapnya.
Vidaa juga mengatakan untuk mengasah diri menjadi jurnalis yang berkualitas tentunya dibutuhkan usaha yang lebih pula seperti banyak mengonsumsi dan membaca berita. Meskipun dirasa membosankan, hal tersebut lah yang menjadi modal dan senjata seorang jurnalis untuk bisa memberikan produk yang berkualitas kepada khalayak.
“Banyak konsumsi produk-produk televisi, berita, atau apapun itu. Lalu juga banyak baca berita, aku tau ini bagi anak-anak generasiku dan generasi z ini pasti membosankan. Tapi percayalah itu adalah salah satu modal dan senjata kita sebagai seorang jurnalis untuk bisa memberikan produk yang berkualitas bagi khalayak,” tambahnya.
Selain itu, salah seorang peserta PJTD 2024, Tika Dwi Sulistianingsih mengungkapkan tema yang diusung membuatnya semakin peka terhadap situasi saat ini di mana banyak kemungkinan berita hoaks beredar. Ia juga mengatakan salah satu cara untuk menangkal semua berita hoaks tersebut adalah dengan perbanyak membaca dan mengonsumsi berita-berita yang bisa dijadikan referensi untuk kedepannya.
“Kalau kita sebagai seorang jurnalis itu harus peka, peka terhadap situasi. Kita harus menggunakan panca indera kita, terus juga perbanyak baca dan mengonsumsi berita-berita karena itu bisa jadi referensi ke kita buat nanti kita kedepannya,” pungkasnya.