Mon, 31 March 2025

Tradisi Unik! Lampu Fanus Menghantarkan Cahaya di Kairo Menyambut Bulan Ramadan

Reporter: PUTRI MAHARANI KRISTIANA | Redaktur: ANGGIA ANANDA SAFITRI | Dibaca 310 kali

4 hari yang lalu
(Sumber foto: bincangmuslimah.com)

JURNALPOSMEDIA.COM— Suasana menjadi lebih meriah, lampu warna-warni menghiasi setiap sudut di Kota Kairo, Mesir. Lampu Fanus bukan sekedar lampu biasa, menjadi simbol penyambut Ramadan yang membawa kemeriahan dan kehangatan dalam setiap pancaran cahayanya.

Lampu Fanus atau lampion secara bahasa diambil dari bahasa Yunanı yang artinya keabadian. Selain itu, fanus juga memiliki filosofi yaitu sebagai cahaya bagi kegelapan yang meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Kairo.

Lampu Fanus menjadi tradisi bagi masyarakat di Mesir dan sudah hadir sejak masa Dinasti Fatimivah saat itu, Lampu Fanus menyambut Khalifah Al-Mu’izz Li-Dinillah dengan membawa lentera bercahaya.

Terbuat dari beberapa bahan, seperti besi dan baja yang dipahat seindah mungkin lalu dipadukan dengan kaca yang berwarna dan memancarkan cahaya lilin atau lampu yang dinyalakan di dalamnya.

Dikutip dari scgcbm.id kini di era modern, lentera mulai digantikan oleh Lampu Fanus. Lampu gantung dengan ciri tabung yang dihiasi ukuran atau grafis khas Timur Tengah. Masyarakat Mesir juga memasang lampus tersebut di sudut-sudut rumah, seperti ruang tamu, ruang keluarga, taman, dan balkon.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments