JURNALPOSMEDIA.COM – Pertanyaan terkait pelaksanaan Musyawarah Tinggi Universitas (Musti-U) dan Musyawarah Mahasiswa Universitas (Musma-U) sering dilayangkan para mahasiswa kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (Dema-U).
Hal tersebut terjadi karena tidak kunjung berakhirnya periode kepengurusan 2020-2021 sehingga menimbulkan banyak pertanyaan soal kapan dimulainya kepengurusan baru. Sebelumnya, Dema-U sendiri resmi dilantik pada Rabu, 3 Februari 2021 silam.
Menindaklanjuti pertanyaan tersebut, tim Jurnalposmedia berhasil menghubungi Ketua Dema-U, Malik Fajar Ramadhan untuk meminta keterangan lebih lanjut. Ia mengaku sudah sering mendapatkan pertanyaan terkait waktu pelaksanaan Musti-U dan Musma-U.
“Sudah terlampau sering teman-teman menanyakan hal tersebut kepada saya secara personal, kepada Dema-U secara kelembagaan, tetapi sebenarnya itu bukan otoritas kami (Dema-U),” ujar Malik, Selasa (21/6/2022).
Lebih lanjut, Malik mengungkapkan, sebenarnya Musti-U dan Musma-U itu digelar oleh Senat Mahasiswa Universitas (Sema-U) sebagai tugas pokok dan fungsinya.
“Musti-U dan Musma-U itu semua ada di bawah otoritas Sema-U. Jika sudah ada perihal tanggal dan waktu, ya, kami mengikuti saja karena Dema-U ini sifatnya menunggu,” ungkapnya.
Ia mengatakan, sebenarnya Dema-U pun menunggu hal tersebut untuk digelar. Namun, hingga kini pihak Sema-U belum menginformasikan terkait pelaksanaannya.
Kendati demikian, Malik mengaku merasa tertekan dan terkesan mendapatkan teror padahal permasalahan ini bukanlah otoritas dari Dema-U sendiri. Terlebih, ia pun sudah ingin menyudahi masa jabatannya.
“Jujur, saya juga sudah ingin lengser dan menyudahi tanggung jawab ini karena saya ingin lulus. Oleh karena itu, saya berharap mohon cukup bertanya hal tersebut kepada saya. Mengingat Musti-U dan Musma-U ini bukan ada di bawah otoritas kami,” pungkas Malik.