Fri, 11 July 2025

Surga Fajar dari Ketinggian, Sunrise Point Cukul Suguhkan Pesona Alam Pangalengan

Reporter: SYLVIA RAMADANI/Magang | Redaktur: KHOIRUNNISA FEBRIANI SOFWAN | Dibaca 329 kali

Fri, 23 May 2025
(Sylvia Ramadani/Magang)

JURNALPOSMEDIA.COM  –  Menikmati matahari terbit dari ketinggian 1.600 mdpl dengan latar hamparan kebun teh yang membentang luas menjadi pengalaman tak terlupakan di Sunrise Point Cukul, destinasi wisata yang tengah naik daun di kawasan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Berada di Jl. Cukul, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, kawasan ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua jam atau 60 kilometer dari pusat Kota Bandung. Untuk masuk ke kawasan wisata ini, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp15.000 per orang. Biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.

Fasilitas yang tersedia di Sunrise Point Cukul cukup lengkap dan menunjang kenyamanan pengunjung. Terdapat area camping ground untuk berkemah, spot foto instagramable, toilet bersih, serta lahan parkir yang luas. Lokasi ini juga menyediakan beberapa warung makan sederhana yang cocok dinikmati di pagi hari.

Dari segi waktu kunjungan, pengelola menyarankan pengunjung datang saat cuaca cerah dan bukan pada musim hujan. Pengelola Sunrise Point Cukul,  Duden menjelaskan, waktu terbaik untuk melihat sunrise adalah sekitar pukul 05.30 WIB atau setelah salat Subuh.

“Waktu terbaik buat datang ke sini itu pas musim kemarau. Kalau lagi musim hujan biasanya kabutnya tebal, jadi sunrise-nya kurang kelihatan. Selain itu, karena daerah sini masih banyak kebun teh yang pakai pupuk organik, lalat juga sering muncul pas musim hujan,” jelasnya saat diwawancarai pada Rabu (21/5/2025).

Sunrise Point Cukul buka setiap hari. Pada Senin hingga Kamis, lokasi wisata ini beroperasi pukul 05.00–18.00 WIB, sedangkan pada Jumat hingga Minggu, tempat ini dibuka selama 24 jam penuh untuk memberi kesempatan kepada pengunjung yang ingin bermalam atau berkemah.

Banyak wisatawan berkunjung karena penasaran setelah melihat unggahan di media sosial. Salah satunya pengunjung asal Subang, Rahman.

“Alasan aku berkunjung ke Sunrise Point Cukul itu karena penasaran, soalnya sering liat juga di sosmed dan kelihatannya bagus. Setelah datang langsung, ternyata melebihi ekspektasi,” ujarnya saat diwawancarai pada

Rahman juga menyampaikan kesan positif terhadap kondisi alam dan kebersihan lokasi. Namun, ia mengusulkan agar jalur akses menuju area utama diperbaiki.

“Tempatnya juga bersih dan terawat. Cuma menurut aku, akses jalannya masih berupa bebatuan kecil. Mungkin bisa diperbaiki biar lebih nyaman,” tambahnya.

Selain pemandangan menakjubkan, suasana pagi yang sejuk juga menjadi nilai tambah. Rahman bahkan merekomendasikan tempat ini sebagai destinasi yang wajib dikunjungi.

“Tempatnya syahdu banget, bisa ningkatin mood. Ada banyak warung juga, dan mie rebus sama telur di pagi hari tuh nikmat banget sambil lihat matahari terbit,” tuturnya.

Dengan keindahan alami dan udara segar pegunungan, Sunrise Point Cukul menjadi bukti, keindahan fajar dan nuansa damai bisa ditemukan tidak jauh dari hiruk pikuk kota. Kombinasi udara segar, hamparan teh, dan cahaya mentari menjadikannya destinasi yang sulit dilupakan.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments