JURNALPOSMEDIA.COM – Bidang Seni Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurnalistik UIN Bandung gelar Pekan Seni Jurnalistik (PSJ) bertajuk 2024 “Sua, Suar, Suara”. Berbeda dari tahun sebelumnya, PSJ tahun ini diadakan di Rooftop Coffee & Eatery Ujung Berung pada Minggu (8/12/2024).
Dengan mengusung tema “Kemanusiaan dan hak-haknya” PSJ tahun ini digelar untuk menyampaikan narasi terkait isu-isu kemanusiaan yang makin direnggut.
Sultan Rayyantama selaku Ketua Pelaksana PSJ 2024 menjelaskan alasan dari pemilihan tema tersebut.
“Kami mengambil tema ini karena di tahun ini banyak banget kejadian-kejadian yang mana kejadian tersebut beririsan dengan Hak Asasi Manusia. Udah ramai banget gitu lah di media sosial mulai dari sejak awal tahun sampai sekarang dan hal itu menurut saya dan teman-teman yang lain itu kayak kurang disuarakan gitu oleh teman-teman. Dan kita tekhusus mahasiswa Jurnalistik harus menjadi perwakilan juga dari masyarakat ya sebagai manusia yang ingin hak-hak asasinya itu ada,” jelasnya ketika diwawancarai oleh Jurnalposmedia pada Minggu (8/12/2024).
Tak hanya sebagai ruang untuk menyuarakan isu-isu kemanusiaan, PSJ menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dari berbagai UKJ dibawah HIMA Jurnalistik yaitu Riungan Suanten Jurnalistik (RSJ), Seni Tari Mahasiswa Jurnalistik (STMJ), Teater Pena, serta para mahasiswa Jurnalistik lainnya.
Pada gelaran kali ini, RSJ menampilkan paduan suara dengan lagu Hindia Membasuh. Selain itu STMJ juga membawakan berbagai tarian, mulai dari Tari Lenggang Nyai, Tari Ronggeng Nyentrik, Tari Saman, serta Tari FlashmobBandung. Adapun teater pena mempersembahkan penampilan dengan judul Menuju Akhir yang disutradarai oleh Maisan Hauna Rachman.
Salah satu talent dari RSJ, Meila Alfauzi Sukmawan mengungkapkan perasaannya setelah tampil
“Pastinya bangga dan senang banget apalagi Jurnal ngewadahin minat dan bakat aku, aku bisa ngembangin itu semua dan ngebuktiin bahwa aku bisa untuk berani selangkah lebih maju ngehadapin rasa takut aku yang besar itu. Terlebih untuk RSJ yang selalu ngelibatin dan mempercayai aku di setiap performance–nya,” terangnya.
Sua Suar Suara ini dimeriahkan oleh sekitar 23 penampil seperti band, solo vokal, puisi, monolog, serta menghadirkan 2 guest star sebagai penutup acara yakni Aries Noaah dan Rieke Meilani.
Penonton, Fida Atiyah mengungkapkan perasaan setelah melihat penampilan-penampilan para talent di PSJ ini.
“Semuanya menarik of course karena emang talent-nya katanya tahun ini membludak. Yang paling favorit aku tadi yang baru tampil dari Bigband karena yang lagunya juga yang aku tau, jadi makin enak gitu nyayiinnya juga,” ucapnya.
Saat diwawancarai langsung oleh Jurnalposmedia, Aries Noaah turut ikut menyampaikan perasaan dan kesannya setelah tampil dihadapan para audiens.
“Luar biasa menegangkan ya, menurut saya ini luar biasa bisa menghadiri dan tampil di acara mahasiswa seperti ini,” ungkapnya.
Selain dimeriahkan oleh berbagai penampilan yang spektakuler, pada gelaran PSJ kali ini turut mengadakan sebuah pameran poster berisikan pesan-pesan mengenai isu kemanusiaan dan hak-haknya. Lewat pameran ini juga diharapkan pesan-pesan yang terpajang pada pameran dapat tersampaikan kepada khalayak.
Dengan diadakannya gelaran PSJ setiap tahunnya, diharapkan silaturahmi antar mahasiswa Jurnalistik dan alumni tetap terjaga, dan diharapkan minat dan bakat setiap individu terlebih mahasiswa Jurnalistik dapat lebih berkembang dan juga terwadahi. Serta dengan semakin banyaknya acara yang berhubungan dengan kesenian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kesenian di Indonesia.
Alumni Jurnalistik sekaligus guest star, Rieke Meilanimenyampaikan harapan acara PSJ untuk ke depannya.
“Harapan ke depannya semoga acara-acara seperti ini lebih sering lagi. Tahun depan harus ada lagi, harus lebih heboh lagi, harus lebih jurnal lagi, jadi semoga juga teman-temanaku, alumni-alumni juga yang tahun depan PSJ ini dan lebih dilibatkan lagi kayak diundang datang gitu, karena alumni-alumninya pasti senang banget kalau free pasti mereka pada mau datang,” pungkasnya.
