JURNALPOSMEDIA.COM— Hampir dua pekan pasca proses visitasi akreditasi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Bandung, hasil akreditasi pun belum bisa diketahui. Proses visitasi akreditas yang berlangsung pada Kamis (21/04/2019) lalu tersebut dilakukan visitor dari Tim Asessor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Dr. H. Najahan Musyafak, MA. dan Dr. H. Yasril Yazid, MM.
Sekretaris Jurusan (Sekjur) PMI, Dedi Herdiana menuturkan, bahwa nilai hasil visitasi akreditasi itu bisa jadi lama ataupun sebaliknya.
“Biasanya nilai akreditasi baru keluar secara resmi sekitar dua minggu atau paling lambat bisa sampai satu bulan, dan sekarang ini PMI baru terhitung 10 hari pasca visitasi,” ujarnya saat ditemui Jurnalposmedia Senin (01/04/19).
Dedi sendiri merasa antusias, karena persiapan pra-akreditasi sudah lama disiapkan. Hal ini menjadi tekad bersama untuk berusaha all out. Ia menganggap bahwa visitasi ini merupakan ending point proses perjalanan panjang. Kualifikasi keberhasilan mengelola jurusan pun ditandai dengan nilai akreditasi nantinya.
Disamping itu, Dedi mengakui bahwa status yang sekarang masih melekat pada PMI dalam akreditasi adalah berpredikat B gemuk.
“Akreditasi sebelumnya B gemuk. Sekarang harapannya ada progress baik, gitu aja,” harapnya.
Meski begitu, hal tersebut dijadikan sebagai acuan bagi seluruh unsur civitas akademika. Khususnya mereka yang bernaung di PMI untuk berusaha sekuat tenaga demi terealisasinya impian nilai A tersebut. Dalam kesempatannya, Dedi pun turut beroptimis akan hasilnya nanti.
Hal itu sejalan dengan tanggapan dari visitor sendiri saat visitasi dilaksanakan. Di mana menurut pengakuannya, mereka begitu respect dan salut serta memberikan apresiasi yang luar biasa.
“Konon katanya borang PMI itu kualifikasinya komplit, perfect, sehingga revisi sudah selesai bahkan tidak ada. Pada saat pelaksanaan visitasi, 99 persen kita siapkan data sesuai yang ditulis dalam borang sehingga nyaris sedikit sekali catatan, masukan, maupun saran dari visitor,” tuturnya.
Penyesuaian borang akreditasi dengan data yang disampaikan dalam borang menjadi salah satu target visitasi. Adapun yang diperiksa pada saat itu adalah semua unsur, baik yang terkait dengan unsur mahasiswa, dosen, karya, serta tata pamong.
Terdapat tujuh standar, yang berisi tentang elemen pendidikan. Terkait dana sendiri, Wakil Dekan 2 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Aep Kusnawan menyebutkan bahwa kucuran dana yang diperuntukkan akreditasi jurusan sendiri diantaranya berasal dari BAN-PT (untuk asessor). Dari dana Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Bandung tersebut, selanjutnya dialokasikan ke prodi di tiap fakultas.
Disamping itu, ia menyebutkan bahwa pasca dilaksanakannya visitasi akreditasi PMI, hal selanjutnya adalah menunggu dan tidak ada yang dilakukan lagi,
“Capaian akreditasi tinggal menunggu hasil dari BAN-PT, (saat ini) belum ada pengumuman, mungkin tak terlalu lama lagi,”
ungkapnya via pesan singkat, Selasa (02/04/19).