Mon, 16 September 2024

Sadarkan Para Aksi Massa, Kontra Gelar Nobar Film Revolution Of Our Times

Reporter: Putri Maharani Kristiana | Redaktur: Silmy Kaffah Mardhotillah | Dibaca 573 kali

Sat, 7 September 2024
(Sumber foto: Dini Oktaviani Rahayu/ Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM- Kontra kembali menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) dengan film Revolution Of Our Times di Kantin Merah UIN Bandung, Rabu (04/09/2024). Kegiatan nobar ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Kontra sebagai bentuk penyadaran aksi massa.

Kegiatan ini juga diadakan di beberapa kampus termasuk UIN Bandung, UPI, UNISBA dan masih banyak lagi. Kontra sendiri merupakan kumpulan dari beberapa organisasi dan kampus.

“Sebenarnya Kontra itu afiliasi dari berbagai organisasi dan berbagai kampus, mulai dari komunitas Kotak Obrolan yang kemarin mengadakan nobar di UIN terus juga dari berbagai kampus, mau itu Unpad, Unisba dan juga di berbagai fakultas baik fakultas hukum dan masih banyak lagi yang terjejaring di dalam kontra tersebut,” jelas salah satu anggota Kotak Obrolan, Rahman saat diwawancarai oleh Jurnalposmedia.

Rahman juga menambahkan bahwa Kontra aktif sejak bulan Juli lalu dalam bentuk kolektif.

“Kontra ini baru-baru ada saat kemarin peringatan darurat, sebenarnya sebelum peringatan darurat juga kontra ini udah ada kisaran bulan 7 tapi dalam berbentuk kolektif lain tetapi orang-orang dan kegiatannya tetap sama,”

Anggota Kontra, Fuad mengungkapkan adanya tujuan Nobar yaitu untuk menyadarkan kepada orang-orang saat melalukan aksi massa lewat film Revolution Of Our Times.

“Kontra tuh ingin menyadarkan bahwa aksi massa itu masih bisa merubah sesuatu dan ingin orang-orang yang boleh ikut aksi itu tidak hanya orang-orang yang berjas almamater gitu,” ungkapnya.

Fuad menjelaskan secara singkat dari film Revolution Of Our Times yang terjadi di Hong Kong dan mengungkapkan pelajaran yang ia dapat dari film tersebut.

Melalui film Hong Kong tadi tuh kita diperlihatkan bagaimana orang-orang di Hong Kong menolak undang-undang Ekstradisi. Pelajaran yang didapat, terutama dari segi bahwa orang yang mempunyai hak aksi demonstrasi itu tidak hanya mahasiswa, ternyata aksi demonstrasi itu boleh diikuti oleh siapapun dan tidak ada diskriminasi,” jelasnya.

Mahasiswa Politeknik Bandung, Najwa Hilmi memberikan tanggapannya untuk kegiatan Nobar.

“Menurut aku mahasiswa tuh perlunya tidak cuman di kelas aja yang diskusinya tentang mata kuliah dan sebagainya tapi juga perlu membahas seperti bedah film yang seperti ini, maksudnya tidak melulu tentang materi, silabus perkuliahan, jadi bisa menambah wawasan juga,” ucapnya.

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments