JURNALPOSMEDIA.COM–Pekan Raya Kimia (Perak) 2019 berhasil digelar dengan semarak. Puncak acara hari kedua dimeriahkan beberapa lomba seni seperti kabaret dan chemcoustic. Penampilan Reza Darmawangsa dan rekan turut menambah keseruan acara yang berlangsung di Aula Abdjan Soelaeman, UIN Bandung. Pengumuman berbagai kejuaraan yang diikuti pihak eksternal dan internal jurusan menjadi penutup Perak 2019, Minggu (28/4/2019)
Adapun kejuaraan yang diumumkan pada puncak acara diantaranya turnamen olahraga, nasyid, kaligrafi eksternal, kaligrafi internal, chemscoustic, kabaret. Kemudian desain grafis, fotografi, video eksperimen, putera puteri Pendidikan Kimia, serta suporter terbaik. Lalu, juara umum yang diraih oleh kelas yang bernama Koloid.
Ketua Pelaksana, Ahmad Zulfiqor, menanggapi alasan mengapa kesenian selalu hadir dalam gelaran Perak, karena seni menjadi suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan, “Kami akhirnya akan menjadi seorang guru, maka kami dituntut kreatifitasnya dan bagaimana mendorong anak didik untuk menjadi kreatif,” ujarnya kepada Jurnalposmedia selepas acara selesai.
Sebagai acara tahunan dan gebyar besar dalam rangka memperingati milad jurusan Pendidikan Kimia. “Di samping kesibukan akademis, di sinilah kita melepaskan semua penat dan bergembira bersama,” jelas Ahmad. Ia berharap pelaksanaan Perak kedepannya bisa jauh lebih baik dengan guest star yang luar biasa.
Salah seorang perwakilan juara umum, Agi Achmad Fauzi mengalami perasaan campur aduk saat kelasnya meraih gelar juara umum.
“Perasaannya senang dan juga sedih, senangnya karena kami bisa menyabet juara umum sebagai yang terbaik dari yang terbaik, dan sedihnya karena acara Perak ini yang terakhir bagi kami, dan kedua salah satu teman kami tidak bisa mengikuti acara Perak dari awal hingga akhir, tapi Alhamdulillah ia hari ini bisa datang,” terangnya. Terakhir, Agi menuturkan harapan kedepannya Perak lebih inovatif lagi, dan tentunya lebih baik dari sebelumnya.