JURNALPOSMEDIA.COM – Kegiatan Pesona I PTKN 2022 yang telah berlangsung sejak 14 Juli lalu tidak terlepas dari kerja keras para panitia yang terlibat di dalamnya, termasuk para mahasiswa UIN Bandung yang ikut serta dalam kepanitiaan.
Koordinator Bagian Kemahasiswaan, Wawan Gunawan mengatakan, keterlibatan dari kepanitiaan sudah ditunjuk oleh Dirjen Kementerian Agama.
“Dirjen Kementrian Agama membagi kepanitiaan terdiri dari panitia pusat (Kemenag) dan panitia lokal di UIN Bandung yang melibatkan pimpinan, dosen, karyawan, dan mahasiswa,” ujarnya saat diwawancarai Jurnalposmedia, Rabu (13/7/2022).
Selain itu, Wawan mengungkapkan bahwa 10% dari total pendaftar mempengaruhi jumlah panitia.
“Menurut data yang valid, sampai hari ini sudah ada lebih dari 3.400 pendaftar, yang berarti harus ada sekitar 350 panitia gabungan dari pihak Kemenag dan UIN Bandung,” ungkapnya.
Keterlibatan Mahasiswa
Meski kepanitiaan dalam acara Pesona I PTKN 2022 melibatkan pimpinan, dosen, maupun karyawan namun Wawan menuturkan, banyaknya panitia berasal dari mahasiswa.
“Terus terang saja, kami mengambil mahasiswa itu tidak hanya dari UKM dan UKK, tetapi Dema-U dan Sema-U juga. Mahasiswa mana saja boleh menjadi panitia asalkan mau berkontribusi penuh untuk acara ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, setiap UKM dan UKK diminta untuk mengirim perwakilannya yang layak serta berkompeten di bidangnya.
“Kami paling banyak menerima dari UKM Protokoler (Korps Protokol Pramuka), dilihat dari segi kesiapan, kedisiplinan, etika, dan sebagainya. Maka ditunjuklah mereka sebagai Liaison Officer (LO) untuk melayani para peserta Pesona I PTKN 2022,” ucapnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu LO dari Korps Protokol Pramuka, Muhammad Restu Alwiando.
“Menjadi LO ini dilakukan secara internal. Kami sebagai anggota aktif Pramuka diberikan mandat langsung dari penanggung jawab LO. Namun, ada juga LO dari beberapa UKM lain,” ungkapnya, Senin (27/6/2022).
Selain LO, terdapat mahasiswa yang menjadi anggota panitia di setiap bidangnya, salah satunya dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suaka, Alisya Darmayanti yang ditugaskan menjadi anggota bidang media dan humas.
“LPM Suaka diminta lima orang untuk menjadi panitia bidang media dan humas sesuai dengan divisi kami,” ujarnya, Minggu (3/7/2022).
Keresahan Panitia Menjelang Pelaksanaan Pesona I PTKN 2022
Alwiando mengaku, komunikasi antara panitia Pesona I PTKN 2022 ini terbatas bahkan jarang melakukan rapat rutin disaat hari pelaksanaan kegiatan tersebut sudah dekat.
“Kita masih tahap daring, jadi komunikasinya masih terbatas. Kegiatan dari panitia cukup padat sehingga jarangnya ada kumpulan dan informasi pun kurang tersampaikan,” ungkapnya.
Mendengar kabar hal tersebut, Koordinator Bagian Kemahasiswaan, Wawan Gunawan menjawab dengan terus terang bahwa memang tidak melibatkan semua anggotanya dalam rapat.
“Kami sudah sering melakukan rapat persiapan, evaluasi, laporan, pelaksanaan, dan sebagainya, tetapi kami tidak melibatkan semua anggotanya karena tidak adanya tempat rapat untuk 300 sampai 400 panitia tersebut di satu waktu. Jadi rapat dilakukan hanya melalui daring,” jelas Wawan.
Wawan menegaskan bahwa tidak adanya permasalahan perihal tersebut dan memungkinkan adanya rapat besar seluruh panitia.
“Tidak menutup kemungkinan, nanti kami akan adakan rapat besar sebelum tanggal delapan Agustus karena semuanya harus sudah siap,” tuturnya.
Benefit Menjadi Panitia Pesona I PTKN 2022
Wawan mengatakan, benefit yang akan diterima oleh panitia yaitu honor dan juga suatu kebanggaan.
“Benefit yang didapatkan, yaitu berupa honor, baik pimpinan maupun mahasiswa itu sama. Ya terkadang juga mahasiswa merasa dengan ikutnya kepanitian merupakan suatu kebanggaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia memastikan honor akan diberikan kepada semua panitia dalam acara Pesona I PTKN 2022.
“Jumlah honor yang diterima sesuai dengan surat perintahnya. Intinya kami pasti akan memberikan honor kepada semua panitia yang turut serta sukseskan acara ini,” pungkasnya.
