Tue, 14 October 2025

Meraih Ilmu di Negeri Para Ulama: Perjalanan Studi Siti Wahyuni di Mesir

Reporter: Nida Rasya Kania | Redaktur: FATHIA KAPPARINI | Dibaca 794 kali

Tue, 19 August 2025
(Sumber foto: Dokumentasi Pribadi)

Mesir merupakan negara di Benua Afrika timur laut yang dikenal sebagai pusatnya ilmu kegamaan Islam. Siti Wahyuni (22) seorang mahasiswi Al- Azhar Mesir yang kini sedang menempuh pendidikan di sana. Ia memiliki keinginan untuk mempelajari Islam lebih jauh dengan belajar langsung bersama para pakarnya.

Selain keinginan dalam diri, orang tuanya pun mendukung penuh dengan memberikan kepercayaan sepenuhnya kepadanya. Dengan tidak membatasi keinginan dan menekan sang anak agar menjadi sesuatu kelak, nampaknya peran orangtuanya juga sangat mendukung dan percaya bahwa anaknya memiliki bakat dibidang masing-masing.

Ia harus beradaptasi dengan kondisi geografis dan masyarakat sekitar. Meskipun kini ia sudah tinggal selama sembilan bulan di Mesir, itu tak cukup membuatnya benar-benar beradaptasi dengan kehidupan, watak, hingga bahasa di sana.

Tentunya ia harus terus beradaptasi dengan lingkungan, menurutnya hal yang ia jalani selama di Mesir tak jauh berbeda dengan kehidupan di pondok pesantren dahulu dan lebih mudah untuknya beradaptasi. Dan hanya perlu menyesuaikan dengan bahasa, di mana masyarakat Mesir terbiasa menggunakan Bahasa Arab Amiyah.

Melihat dari sudut pandangnya, tentunya ada beberapa perbedaan dalam sistem pendidikan, ia menjelaskan bahwa di Mesir setiap orang harus bisa mengatur dirinya sendiri, dengan ditiadakannya sistem absensi sehingga tak heran jika banyak mahasiswa yang tak masuk kelas.

“Perbedaan yang paling terasa itu disini kita bener-bener harus bisa ngontrol diri kita sendiri, karena disini kita ga pernah ada absensi masuk kuliah, jadi ga heran kalau ada mahasiswa yang ga pernah masuk kuliah sama sekali,” ucapnya saat diwawancarai pada Senin (18/08/2025).

Banyak hal yang berkesan selama ia studi di Mesir, terutama dengan Al-Quran. Dan setelah ia belajar lebih lanjut lagi, ternyata ada banyak hal yang baru ia ketahui dan ia ingin memberi tahu kepada teman-teman yang ada di Indonesia. Selain itu, tentunya ada banyak juga ilmu zaman dahulu yang masih relevan dengan masa kini, hanya saja harus bisa dikemas agar lebih menyesuaikan dengan zaman.

Ketika ia sudah menyelesaikan studinya, ia ingin menjadi tenaga pengajar, membagikan semua ilmu yang sudah ia pelajari, dan berdakwah lewat tulisan agar ilmu tak berhenti pada dirinya sendiri.

Siti Wahyuni berpesan kepada siapapun yang ingin melanjutkan studinya ke luar negeri agar tak lupa dengan Tuhan, berdoa dan berusaha.

“Pesan aku untuk teman teman yang bercita-cita melanjutkan pendidikan disini ataupun luar negeri lainnya, harus selalu melibatkan Allah, jangan lupa jalur langit dan juga ikhtiar Insyaallah najah (sukses),” pungkasnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments