JURNALPOSMEDIA.COM—Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik meluluskan 50 wisudawan dan wisudawati pada Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-72 UIN Bandung, Minggu (16/8/2018). Dalam gelaran tersebut, wisudawati Jurnalistik, Laura Hilmi, berhasil memperoleh predikat pujian dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,89. Ia menjadi satu di antara 20 wisudawan dan wisudawati yang memperoleh predikat pujian pada wisuda gelombang kedua tahun akademik 2018/2019.
Pemberian piagam penghargaan dan selempang dilakukan oleh Rektor UIN Bandung didampingi Warek I, Warek II dan Warek IV kepada 20 wisudawan dan wisudawati berpredikat pujian dari tiap jurusan. “Saya senang, kemudian bangga dan terharu saat MC memanggil wisudawan wisudawati dengan IPK tertinggi. Yang lebih berasa itu ketika saya menggandeng ibu, dan diucapkan selamat oleh Rektor,” ungkap Laura yang juga menjadi pembaca ikrar wisuda.
Sebelumnya ia mengaku tidak tahu akan menjadi wakil Jurnalistik sebagai pemegang predikat pujian, tetapi setelah Wakil Dekan menawarinya untuk mengikuti seleksi pembaca ikrar wisuda 6 hari lalu, ia mengetahui fakta tersebut. “Dari awal saya tidak ada target untuk mendapatkan hal ini, tetapi bagaimana caranya saya ini perantau, saya di Bandung ingin memaksimalkan waktu, mencari ilmu, kemudian berorganisasi. Kalau urusan mendapat IPK terbaik, bagi saya itu bonus,” tuturnya.
Laura yang sebelumnya magang di bagian analisis media Kementrian Sekretariat Negara, mengutarakan keinginannya untuk mencari beasiswa S2 atau peluang kerja lainnya. Ia juga memiliki harapan supaya kedepannya Jurnalistik memperoleh akreditasi A, serta mahasiswa Jurnalistik lebih maju lagi dengan memaksimalkan pemanfaatan berbagai fasilitas yang kini disediakan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Bersambung dengan harapan Laura, Ketua Prodi Jurnalistik, Encep Dulwahab mengatakan bahwa lulusan berpengaruh pada akreditasi. “Tahun ini semoga akreditasi kita dapat nilai.” katanya. Ketua Prodi Jurnalistik yang akrab disapa Pak Dul ini juga turut menyampaikan pesannya kepada para wisudawan dan wisudawati agar tetap menjaga nama baik keluarga besar Jurnalistik, terus berkarya demi kemajuan bangsa dan agama, jangan putus tali silaturahmi dan jangan mudah menyerah menghadapi problematika hidup.
Ia juga berpesan kepada mahasiswa Jurnalistik yang kini masih menempuh pendidikan. “Kepada mahasiswa Jurnalistik, belajarlah kepada senior yang telah berhasil meraih mimpi-mimpinya, carilah strategi belajar di Jurnalistik sesuai dengan kompetensinya, jangan pernah puas dengan prestasi yang didapat, belajar dan terus belajar karena belajar tidak ada batasnya. Belajar membuat kita menjadi mahasiswa yang rendah hati.” tutupnya saat diwawancarai Jurnalposmedia.