JURNALPOSMEDIA.COM – Pisang ijo, jajanan khas yang biasanya identik dengan sirup merah dan es serut, kini hadir dengan tampilan berbeda di Kawasan Ciroyom, Kota Bandung. Di antara deretan pedagang kaki lima, jajanan ini naik kelas dengan tambahan topping ice cream yang memberikan sensasi baru, lebih creamy, segar, dan kekinian.
Perpaduan rasa tradisional dan inovasi modern ini langsung menarik perhatian pembeli, terutama kalangan muda. Satu porsi berisi pisang berbalut adonan hijau, bubur sumsum, sirup, es serut, dan satu scoop ice cream rasa strawberry menjadi daya tarik baru di tengah panasnya siang hari.
Seorang penjual es pisang ijo ice cream ini, Meli Karmila menyebutkan, alasan Ia memilih menambahkan ice cream sebagai topping es pisang ijo, karena ingin berbeda dari yang lain dimulai dari namanya, hingga rasanya.
“Kayanya supaya berbeda dengan yang lain, tentu nya itu ya. Dari namanya, dari rasanya mungkin ya. Karena kan biasanya basic aja gitu kalo pisang ijo di tempat lain, jadi disini saya tambahin aja topping ice cream supaya berbeda dan lebih menarik,” ujar Meli saat diwawancarai pada Jum’at (11/7/2025).
Selain menarik karena tampilan dan rasa, harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Satu porsi es pisang ijo ice cream ini dibanderol hanya dengan harga Rp10.000-an saja. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri, terutama di tengah tren kuliner kekinian yang seringkali mahal.
Salah seorang pelanggan, Anisa Mar’atus mengungkapkan, alasan mengapa Ia tertarik membeli es pisang ijo ice cream disini karena lokasi yang cukup strategis berada di pinggir jalan sehingga mudah diakses, juga karena tampilan dari es pisang ijo ice cream ini sangat menarik.
”Saya tertarik membeli es pisang ijo es krim di sini karena lokasinya strategis, berada di pinggir jalan sehingga mudah ditemukan dan diakses. Selain itu, tampilannya menarik dan terlihat segar, apalagi sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Kombinasi antara pisang ijo dan es krim juga cukup unik, membuat saya penasaran untuk mencoba,” ujar Anisa, salah satu pelanggan es pisang ijo ice cream.
Kehadiran es pisang ijo dengan topping ice cream ini menjadi contoh bahwa inovasi tak harus rumit. Dengan sentuhan sederhana dan keberanian untuk mencoba hal baru, kuliner tradisional bisa tetap relevan dan bahkan naik kelas. Tak hanya memanjakan lidah, kreasi seperti ini juga membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kuliner untuk menjangkau pasar yang lebih besar.
















