Mon, 31 March 2025

Ketentuan Dalam Mengikuti Kursus Kebahasaan

Reporter: Rais Maulana Ihsan/Magang | Redaktur: Nazmi Syahida | Dibaca 358 kali

Sun, 5 May 2019
Sekretaris Language Center UIN Bandung, Dian. (Rais Maulana Ihsan/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM-Program Kursus Keterampilan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris menjadi referensi dalam bahan ajar di kampus UIN Bandung. Pentingnya kursus kebahasaan tersebut guna membina mahasiswa agar mampu menguasai bahasa asing dengan baik. Adapun, untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi test TOEFL dan TOAFL pada sidang munaqasah.

Sekretaris Language Center (LC) UIN Bandung, Dian menuturkan keinginan adanya kemampuan lebih pada kursus ini, ”Mahasiswa harus mampu memiliki kelebihan dalam penguasaan bahasa internasional. Idealnya mahasiswa UIN Bandung itu sudah menggunakan referensi bukunya buku internasional, baik bahasa Arab. Apalagi UIN berbasis Islam, jadi sangat aneh kalau kita melihat referensi yang digunakan tidak berbasis bahasa Arab,” ujarnya, Kamis, (02/5/2019)

Dalam mengikuti kursus tersebut mahasiswa tidak dikenakan biaya tambahan apapun, karena sudah termasuk didalam Uang Kuliah Tetap (UKT) yang sudah dibayarkan sebelumnya. Mahasiswa diharuskan mengikuti kursus selama 16 kali pertemuan yang dibagi menjadi 3-4 kali pertemuan dalam satu minggu. Adapun, mahasiswa berhak memilih jadwal sesuai pilihannya tanpa mengganggu jalannya perkuliahan.

”Pada jamnya mereka dibebaskan memilih jadwal, tetapi tidak bisa pindah-pindah. Jika misalkan dia sudah memilih lalu pindah lagi, itu tidak bisa. Jadi mereka akan mengikuti penyesuaian dengan jam mata kuliah, memilih jadwal aja silahkan. Berbagai jadwal dari hari senin sampai hari sabtu. Satu minggu 4 pertemuan, ada juga yang 3 pertemuan,” lanjut Dian.

LC berhak memberikan satu kali tes TOEFL atau TOAFL kepada mahasiswa. Mengenai kelulusan, mahasiswa tidak usah khawatir karena LC memberikan toleransi 3 kali kesempatan untuk mengikuti tes tersebut dan dalam kesempatan tersebut mahasiswa akan diberikan nilai plus dari reading yang disiapkan oleh LC, tetapi untuk mengikuti kesempatan tersebut mahasiswa dikenakan biaya tambahan.

Standar kelulusan LC mengambil ketetapan scoring dari akademik yaitu 400. Tetapi, bisa saja setiap fakultas atau jurusan berbeda-beda dalam scoring, biasanya fakultas-fakultas umum lebih meninggikan TOEFL yaitu sebanyak 475, sedangkan untuk TOAFL sebanyak 400. Berbeda dengan Fakultas atau Jurusan keagamaan menjadi sebaliknya.

”Jurusan umum Inggrisnya ditinggikan jadi 475 dan arabnya lebih rendah. Kami untuk urusan itu sangat tergantung keleluasaan Fakultas saja dan para Ketua Jurusan. Pokoknya kita penyelenggara ujian, untuk kelulusan itu tergantung jurusan,” pungkasnya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments