JURNALPOSMEDIA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 7 Desa Sirnajaya, Orda Mitra Pemda Kabupaten Bandung Barat, melaksanakan program inovatif bertajuk SINERGI DESA (Sinergi Inovasi Ekonomi Desa) yang berfokus pada penguatan Usaha Mikro, Menengah dan Makro di Kampung Ciawitali. Program ini menjadi bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian lokal secara berkelanjutan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemetaan UMKM desa untuk memetakan potensi, hambatan, dan kebutuhan pelaku usaha. Hasil pemetaan ini menjadi dasar bagi mahasiswa untuk merancang strategi pengembangan usaha yang tepat.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan pengembangan usaha yang mencakup pemahaman digital marketing, pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), serta pendampingan pembuatan logo dan nama produk agar UMKM memiliki identitas yang lebih profesional. Inovasi pemasaran melalui media sosial seperti TikTok Live juga diperkenalkan agar pelaku UMKM mampu memperluas jangkauan pasar mereka secara mandiri.
Sebagai upaya menjaga keberlanjutan program, mahasiswa memfasilitasi pembentukan forum atau paguyuban UMKM desa. Forum ini berfungsi sebagai wadah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antar pelaku usaha sehingga kerja sama dapat terus berlanjut setelah kegiatan KKN berakhir.
Program ini berlangsung pada 15–20 Agustus 2025 dengan puncak acara berupa Seminar UMKM pada 18 Agustus 2025. Seluruh pelaku UMKM di Kampung Ciawitali menjadi sasaran kegiatan dan turut berpartisipasi aktif.
Hasil dari program ini tampak nyata, para pelaku UMKM kini memiliki legalitas usaha berupa NIB yang memungkinkan mereka mengakses dukungan dari UMKM Center Gunung Halu, setiap usaha memiliki identitas dan logo yang menarik, serta meningkatnya kapasitas pelaku UMKM dalam memasarkan produk secara digital. Selain itu, lahir pula produk-produk unggulan desa yang siap dipasarkan ke pasar lokal maupun di luar daerah.
Melalui SINERGI DESA, Kelompok 7 KKN Desa Sirnajaya berhasil memperkuat kapasitas UMKM sekaligus menciptakan pondasi bagi pengembangan ekonomi desa yang berkelanjutan.
















