Wed, 1 October 2025

Kebijakan Dedi Mulyadi Masuk Sekolah Pukul 6 Pagi Perlu di Kaji Ulang?

Reporter: FATHIA KAPPARINI | Redaktur: ANGGIA ANANDA SAFITRI | Dibaca 1264 kali

Fri, 6 June 2025
(Sumber foto: Pinterest)

JURNALPOSMEDIA.COM – Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dianggap menuai banyak pro kontra mulai dari larangan melakukan study tour, larangan mengadakan wisuda dan perpisahan sekolah, siswa nakal dikirim ke barak militer, syarat vasektomi untuk menerima bansos, pangkas dana hibah pesantren, hingga yang terbaru yaitu menerapkan jam malam bagi pelajar dan masuk sekolah mulai pukul 06.00 pagi.

Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat ini dinilai sebagian masyarakat kurang tepat, karena ada beberapa kebijakan yang dianggap merugikan dan membebani bagi masyarakat Jawa Barat itu sendiri. Seperti halnya kebijakan yang baru yaitu “Masuk Sekolah Pukul 06.00 Pagi”

Kebijakan masuk sekolah pukul 06.00 pagi ini mendapat banyak protes mulai dari Orang Tua Murid, Komisi IX DPR RI, Perkumpulan Guru Indonesia, hingga Pejabat daerah di Provinsi Jawa Barat itu sendiri.

Kebijakan ini mungkin bagi beberapa orang terdengar baik, yaitu untuk meningkatkan disiplin belajar, membiasakan siswa untuk bangun pagi, memanfaatkan waktu secara optimal, dan mengurangi potensi kemacetan di jalan. Tetapi, jika dikaji lebih dalam akan ada beberapa dampak tidak baik yang ditimbulkan dari kebijakan ini.

Adapun dampak tidak baik yang akan ditimbulkan yaitu :

  1. Dampak pada Kesehatan Fisik dan Mental Siswa

Remaja usia 12-18 tahun membutuhkan waktu tidur yang sehat yaitu 8-9 jam per hari. Dan jika dengan jam masuk sekolah pukul 06.00 pagi, maka sebagian siswa harus bangun antara pukul 04.00 – 05.00 pagi.

Hal ini pasti akan membuat mereka kehilangan waktu tidur yang esensial, yang nantinya akan berdampak pada penurunan konsentrasi, menurunkan kekebalan tubuh, dan siswa lebih rentan terkena penyakit.

  1. Penurunan Kualitas Belajar

Meskipun kegiatan belajar mengajar terjadi lebih awal, tetapi kelelahan akibat kurang tidur akan berdampak pada kemampuan siswa untuk menyerap materi pelajaran.

Fokus belajar yang menurun, mengantuk di kelas akan membuat proses belajar menjadi tidak efektif dan berdampak pada penurunan kualitas belajar.

  1. Tantangan Keamanan

Dengan jam masuk sekolah pukul 06.00 pagi, maka jam berangkat sekolah akan mengalami perubahan menjadi lebih awal hal tersebut akan menjadi masalah dalam mencari transportasi umum yang mungkin saja belum beroperasi secara optimal pada saat kondisi masih gelap dan juga akan menimbulkan kekhawatiran dari orang tua murid akan keamanan siswa yang harus berangkat dalam kondisi yang masih gelap.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments