JURNALPOSMEDIA.COM – Ketua Jurusan (Kajur) Ilmu Komunikasi, Darajat Wibawa memaparkan prinsip lembaga pendidikan harus menjawab kebutuhan masyarakat. Menurutnya, antara kurikulum dan kebutuhan masyarakat harus sesuai.
“Misalnya ada salah satu mata kuliah yang harus disesuaikan dengan perkembangan zaman itu akan kita masukan. Contohnya mata kuliah jurnalisme online, dulu kan materi kuliah itu kurang populer,” ungkap Darajat Jum’at (1/4/2022).
Darajat menjelaskan, kurikulum yang mahasiswa dapatkan memiliki tingkat kesesuaian yang cukup tinggi. Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa Ilmu Komunikasi dapat memenangkan persaingan di masa kini.
Lebih lanjut, Darajat memaparkan proses penyusunan kurikulum yaitu, dengan mengikutsertakan pendapat pengguna jurusan, pakar komunikasi, serta para alumni.
“Dalam penyusunan kurikulum sudah pasti menggandeng alumni, lulusan yang merupakan pengelola media massa mainstream maupun media sosial, humas pemerintahan, swasta dan lembaga lainnya.” jelas Darajat melalui WhatsApp, Sabtu (9/4/2022).
Selanjutnya mengenai tingkat keberhasilan kurikulum, Darajat berpendapat, yang paling utama adalah akreditasi BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Dalam akreditasi, porsi mahasiswa dalam penilaian itu cukup besar. Hal lainnya adalah capaian pembelajaran yang sudah tersusun sejak awal sebelum kurikulum disampaikan kepada mahasiswa.
“Persentase (keberhasilan kurikulum) salah satunya bisa dilihat dari lulus atau tidaknya mata kuliah yang dikontrak oleh setiap mahasiswa. Jadi jika dirata-ratakan, di Ilmu Komunikasi Jurnalistik lebih banyak mahasiswa yang lulusnya jika dibandingkan dengan yang tidak lulus,” pungkasnya.