JURNALPOSMEDIA.COM – Bidang Intelektual dan Sosial (Insos) Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurnalistik UIN Bandung gelar Jurnalistik Peduli Masjid (JPM). Kegiatan bersih-bersih masjid ini dilaksanakan di Masjid Ikomah Kampus I, Sabtu (29/6/2024).
Jurnalistik Peduli Masjid (JPM) merupakan kegiatan perdana di Bidang Insos yang bertujuan mewujudkan hadis “kebersihan sebagian dari iman”. JPM ini juga terbuka untuk mahasiswa aktif Jurnalistik.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada hari pertama dilakukan dengan simbolisasi pemberian mukena dan hari kedua fokus membersihkan masjid. Bersih-bersih masjid ini dibagi menjadi empat titik, yaitu masjid bagian luar, masjid bagian dalam, juga kamar mandi perempuan dan juga laki-laki.
Ketua Bidang Insos, Alya Izzati mengatakan, kegiatan bersih-bersih masjid ini bermula dari keresahan salah satu orang tua mahasiwa yang melihat alat sholat di masjid kotor.
“Jadi sebenernya ini bermula dari keresahan salah satu orang tua mahasiswa anggota kita lagi sholat di sini dan ngeliat mukenanya kotor–kotor, ini ada yang ngebersihin atau engga sih?. Kebetulan si anggota ini anggota insos yang biasa ngadain kegiatan peduli lingkungan, terus juga peduli pendidikan yang kayak gitu, tapi masa masjid sendiri, alat sholatnya kayak gini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alya juga mengungkapkan, kegiatan JPM ini juga meliputi pemberian mukena dari para donatur.
“Akhirnya orang tua mahasiswa itu ingin menjadikan insos sebagai fasilitator untuk nyumbang mukena baru lewat kita dan sama kita disalurin ke masjid. Pas udah gitu datang donatur-donatur lain, ada dari Rumah Firdaus Berbagi, mereka menyuplai salah satu (sumbangannya) kayak alat–alat kebersihannya, sabun–sabun pembersihnya, sama kemarin juga ada delapan bungkus goodie bag untuk marbot-marbot yang ada di masjid ini,” ungkapnya.
Salah satu anggota Hima bidang Insos, Irfan Fadillah merasa senang melaksanakan kegiatan ini karena dapat membantu fasilitas kampus dengan diadakannya bersih-bersih masjid ini.
“Kesannya seneng banget karena bisa membantu membersihkan fasilitas kampus terutama masjid, karena sebagai mahasiswa masjid itu bukan tempat salat doang. Kita itu istirahat, terus nungguin matkul, atau apa-apa pasti istirahatnya di masjid. Ya dengan adanya bersih-bersih mesjid ini pastinya seneng banget karena jadinya lebih terawat mesjid,” tuturnya.
Salah seorang volunteer Jurnalistik peduli (JP), Dewi Sundari mengungkapan ketertarikannya setelah terlibat dalam kegiatan ini. Ia sangat mendukung positif kegiatan JPM.
“Excited banget sih, karena yang pertama aku juga di rumah suka bersih-bersih terus terutama di lingkungan masjid itu ‘kan hal yang paling mulia gitu ibadah lah, terutama aku sebagai anak jurnalistik, ini tuh kegiatan yang positif dan mendukung, yang mana acara ini bersih-bersih,” ujarnya.
