JURNALPOSMEDIA.COM–Pondok Pesantren Mahasiswa Universal Al Islami (PPMU) diberi amanat untuk mengadakan acara Hari Santri Nasional (HSN) dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cibiru, Kota Bandung. Persiapan acara dalam waktu dua minggu, santri PPMU merangkai acara HSN ini sedemikan rupa. Lalu, menghasilkan kepanitiaan dan konsepan acara sederhana. Yakni, acara indoor dua hari dan satu hari outdoor.
Mengusung tema “Santri Ngaji, Ngopi, dan Ngomedi”. Dimulai dengan lomba-lomba, diantaranya, lomba pembuatan film pendek, menyanyikan mars yalal waton, caricature design. Adapun, stand up comedy yang diikuti para santri PPMU dari 20 – 21 Oktober 2019. Selain itu, bagi para pemenang lomba akan ditampilkan di acara puncak HSN pada Rabu, 22 Oktober 2019 lalu, di Teras Sunda.
Pertunjukan grup nasyid universal membuka acara puncak HSN, dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan lantunan Sholawat, sambutan-sambutan, Diskusi panel dan penutup. Dalam sambutannya ketua pelaksana, Ishma mengatakan.
“Semoga dengan diadakannya acara HSN dapat membangkitkan semangat perjuangan santri kembali, terutama semangat untuk mengabdi kepada negeri,” tuturnya.
Diskusi panel yang diisi oleh Sejarawan, Ading Kusdiana dan perwakilan Dewan Asatidz PPMU, Nurrahman. Mereka menyampaikan tentang sejarah santri dan implementasi ilmu kesantrian dalam kehidupan. Para santri mengikutinya dengan antusias. Terlihat dari beberapa santri menanyakan perihal materi-materi yang disampaikan.
Ketua MWCNU Cibiru, Kota Bandung, Ghozin mengapresiasi kepada pihak yang mensukseskan acara HSN kali ini. Alasannya, karena baru tahun ini diselenggarakan di luar Pondok Pesantren. Acara tersebut juga merupakan usulan darinya kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU). Dan diikuti oleh kecamatan-kecamatan lainnya.
Pada puncak acara, para santri dari pesentren se-Bandung Timur berkumpul di jalan Pertamina, Cibiru, Kota Bandung. Kemudian dilanjut dengan pawai obor sampai Teras Sunda, dan acara puncak diselenggarakan di sana.
Acara puncak HSN dihadiri oleh Polsek Cibiru, KNPI Cibiru, MUI Cibiru, PAC Ansor Cibiru, MWC NU Cibiru, Camat Cibir, dan Lurah Cipadung. Dalam sambutannya Camat Cibiru menyampaikan apresiasinya dengan diadakannya acara ini. Karena dapat menyatukan elemen masyarakat dan mengikutsertakann seluruh Pesantren se-Bandung Timur dan pemuda Cibiru.
Acara ditutup dengan makan bersama yang merupakan salah satu tradisi santri yaitu ngaliwet. Makan bersama ditemani alunan musik oleh teman-teman nasyid.
“Alhamdulillah kami dapat melaksanakan acara yang persiapannya hanya dua minggu, saya berterimakasih kepada panitia dan pihak yang membantu mensukseskan acara ini, semoga dapat dilaksanakan lagi tahun depan dengan persiapan yang matang,” ucap ketua pelaksana, Ishma saat ditemui jurnalposmedia, Rabu, (22/10/2019).