JURNALPOSMEDIA.COM – Jika sebagian anak-anak memilih untuk bermain setelah pulang sekolah, berbeda dengan anak kelas empat Sekolah Dasar kali ini yaitu Dian dan saudaranya Arif. Mereka harus berjualan gorengan demi membantu ekonomi keluarganya.
Kampus UIN Bandung menjadi tempat pilihan mereka berjualan, karena menurutnya selain lokasi yang dekat dari rumahnya yakni di Manisi jumlah pembeli dari mahasiswa juga banyak. “Sebelumnya saya pernah berjualan keliling kampung tapi capek dan lama habisnya, berbeda dengan berjualan di kampus cepat habis,” ujarnya saat ditemui Jurnalposmedia di depan Aula Anwar Musaddad UIN Bandung Jalan A H Nasution, Kota Bandung, Selasa (24/04/2018).
Meskipun harus keliling jualan gorengan setiap hari tidak membuat mereka merasa minder dari teman-temannya yang setelah pulang sekolah memilih bermain. Dian mengatakan dengan berjualan ia dapat membantu ekonomi keluarganya, bahkan ia juga kerap kali menyisihkan uang jajannya untuk ditabung.
Melihat kisah dari kedua pelajar SD tersebut, salah seorang mahasiswa Agroteknologi Risti Yulia Lestari mengatakan bahwa berjualan di area kampus tidak ada larangan. Selain itu ia menambahkan bahwa berjualan itu sebagai latihan mereka untuk mandiri dan selama tidak mengganggu sekolah mereka. “Tidak apa-apa yang berjualan di mesjid juga mahasiswa ada larangan tapi masih berjualan, apalagi ini pelajar SD berjualan demi menambah kebutuhan keluarganya.” pungkasnya.