JURNALPOSMEDIA.COM–Forum Demokrasi Mahasiswa (Fordem) mengadakan aksi di halaman Gedung Rektorat UIN Bandung, Rabu (14/02/2018). Sesuai isu yang tengah merebak, aksi tersebut menuntut pihak birokrat kampus untuk menguatkan transparansi alokasi Uang Kuliah Tunggal (UKT), mengadakan sosialisasi, transparansi kode etik dosen, memfungsikan dan menyamaratakan fasilitas kampus, serta menghentikan intervensi dosen terhadap mahasiswa.
Melalui aksi siang tadi, para anggota Fordem menekankan kepada kepala rektor untuk memperbaiki birokrasi agar pendidikan yang berjalan tidak terhambat hanya karena kelambanan pihak internal. Tidak hanya itu, kapitalis birokrasi yang telah menghambat mahasiswa pun harus segera dibersihkan dari kursi birokrasi kampus.
Wakil Rektor IV Muhammad Ali Ramdhani, menanggapi aksi tersebut dan akan menindaklanjuti aspirasi yang berkembang dari mahasiswa. Ia mengaku mengapresiasi aksi yang telah dilakukan Fordem.
Salah satu orator aksi Juhana Nur Hidayat, mengatakan bahwa wakil rektor IV bukan orang yang tepat untuk menanggapi aksi ini. Selain itu, jika pihak rektorat tidak melakukan tindakan cepat, maka Fordem akan mengadakan aksi lanjutan. “Wakil rektor IV hebat, mau menanggapi para demonstran. Tapi, bukan beliau yang kami harapkan, melainkan rektor.” pungkasnya.