JURNALPOSMEDIA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung menggelar Liga Seni Budaya, yang terhitung mulai dari 19-20 Agustus 2017 dalam rangka melestarikan budaya Sunda. Serta pembukaan acaradiselenggarakan di Ujung Berung selain itu rencananya kegiatan ini juga akan diadakan di tujuh titik strategis di kota Bandung, seperti Ujung Berung, Kiara Condong, Arcamanik, Batu Nunggal, Cikapundung dan Asia Afrika.
Adapun serangkaian kegiatan yang disajikan yaitu perlombaan kesenian dan festival jaipong yang diikuti oleh perwakilan setiap kecamatan di kota Bandung. Salah satunya, perlombaan yang digelar di Ujung Berung adalah Jaipong dan diikuti dari 6 perwakilan kecamatan.
Seksi acara dai Liga Seni Budaya Viko, menjelaskan yang menjadi penilaian juri untuk tari jaipong adalah wiraga dan wirama. Untuk penilaian liga ini langsung dinilai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bandung dan Kompepar (kelompok penggerak pariwisata) Kota Bandung. Selain tari jaipong, ada juga pertunjukan pencak silat, hiburan kontemporer dan kuliner tradisional yang turut serta dalam rangkaian perdana kali ini.
Selanjutnya, acara memiliki selang waktu sekitar 2 minggu untuk berpindah dari satu titik ke titik lain serta akan berakhir pada acara puncaknya yang bertempat di Asia Afrika. Yang akan dimeriahkan juga penampilan final jaipong, band, kesenian tradisional seperti tanjidor, tari jaipong, tari merak dan musik-musik Sunda lainnya.
Viko menambahkan, bahwa ia sangat mengapresiasi adanya acara Liga Seni Budaya yang baru diadakan tahun ini. Berdasarkan antusiasme penonton yang sangat bagus pada acara pertama, tidak menutup kemungkinan tahun depan akan diadakan kembali.
Salah satu penonton, Desi juga mengatakan acara tersebut cukup bagus dan kreatif. “Harapannya sih ditingkatkan lagi dari tahun ke tahun, biar makin rame dan gak sebaliknya.” pungkas Desi.