JURNALPOSMEDIA.COM– Jelang pelaksanaan wisuda yang sebentar lagi akan dilaksanakan di UIN Bandung tentunya dapat membawa kebahagian bagi semua orang, tidak hanya bagi calon wisudawan tetapi juga bagi mereka para wirausaha. Salah satunya bagi pebisnis yang khusus membuat berbagai rangkaian bunga berbahan kertas.
Pemilik usaha buket bunga Nur’ Alina Zidna (23) mengaku mulai merintis bisnis kecil ini pada awal tahun 2017 dengan perkiraan modal utama Rp 150 ribu rupiah. “Dengan modal tersebut kita sudah bisa berbisnis, itu pun masih banyak sisa kertas, kawat, dan kain. Yang mahal itu peralatan seperti lem tembak, kain, terus kawat kalo kita gak bisa milih ya susah juga,” ujarnya saat ditemui, Jumat (11/5/18).
Alina menambahkan ia tidak merasa kesulitan membuat buket bunga, semuanya dilakukan dengan cukup mudah. Sedangkan, proses produksinya sendiri dilakukan dirumahnya di Rancaekek, Grand Riscon Blok K Nomor 26, Kabupaten Bandung. “Dulu Saya sempat sakit parah sampai tidak boleh keluar, lalu sama mama dikasih kertas origami, baru lah saya berkreasi secara outodidak dengan menonton dari Youtube. Dan karena banyak teman yang tertarik, maka dimulailah bisnis handmade tersebut,” jelasnya.
Pesanan bunga kertas biasanya meningkat ketika menghadapi momen-momen tertentu seperti wisuda, pernikahan, pertunangan, ulang tahun, dan sebagainya. Tak terkecuali pelaksanaan wisuda UIN Bandung ke-70 yang akan digelar pada Minggu (13/5/18). Jumlah pesanan meningkat mencapai 75%.
Alina yang juga merupakan mahasiswa STIE Ekuitas menambahkan bahwa UIN Bandung adalah sasaran paling utama dalam promosinya menjual buket bunga. Selain karena lokasinya yang dekat dari rumah, promosi lewat sosial media juga dirasa sangat membantu. “Penjualan produk saat ini masih melalui Instagram, karena orang itu tiap hari pasti buka Instagram. Saya tawarkan melalui akun pribadi atau di akun @florious.id,” tuturnya.
Ada banyak jenis yang ditawarkan seperti bunga kertas dengan buket melingkar, buket berdiri, berbagai dekorasi, dengan patokan harga mulai dari Rp 35 ribu. Hal menggiurkan lainnya, Alina menerapkan sistem gratis ongkos kirim khusus ke UIN Bandung.
Namun, Alina juga mengungkapkan penjualan buket bunga tidak selamanya dapat meraih keuntungan seperti penjualan terakhir saat wisuda di Kampus 2. Hal ini dikarenakan pesaing yang mulai banyak dan lebih inovatif. Namun, semuanya diatasii dengan menerapkan inovasi baru, ia membuat model bunga berbahan kertas motif dengan ukuran besar yang belum pernah ada sebelumnya.