Wed, 9 October 2024

Wisuda ke-77, Lantik 1.256 Mahasiswa UIN Bandung

Reporter: Dinda Aulia Ramadhanty | Redaktur: Nazmi Syahida | Dibaca 325 kali

Mon, 20 January 2020
Rektor UIN Bandung, Mahmud resmi lantik wisudawan/wisudwati sebanyak 1.256 mahasiswa. Wisuda yang ke-77 tersebut dilaksanakan di Gedung Anwar Musaddad, Minggu (19/1/2020). (Dinda Aulia/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM-Sebanyak 1.256 mahasiswa UIN Bandung resmi dilantik oleh Rektor UIN Bandung, Mahmud. Pada wisuda ke-77 ini, bertempat di Gedung Aula Anwar Musaddad, Minggu (19/1/2020).

Acara wisuda tersebut dimulai dari pukul 8 pagi, meluluskan dengan total 1.256 wisudawan. Dihadiri staf khusus Presiden Republik Indonesia, Aminuddin Ma’ruf menjadi pembeda dibanding wisuda sebelumnya. Pada sambutannya, Aminuddin mengungkapkan apa yang harus dilakukan wisudawan sebagai alumni UIN yang memiliki peran lebih dibanding alumni perguruan tinggi umum.

“Menjadi alumni UIN punya beban yang lebih, yaitu tanggung jawab moral keagamaan yang ada pada pundak anda, selain dari tanggung jawab keilmuan yang dimiliki dari hasil belajar selama empat atau lima tahun,” ucapnya.

Peraih IPK tertinggi, ada lima lulusan peraih pujian kelulusan yang rektor tetapkan pada wisuda ke-77 ini, ditambah 1 wisudawan yang hafal 30 juz Al-Quran, diantaranya:

  • Mahasiswa Jurusan Psikologi, Farida Hayu Pramethi, dengan IPK 3,77
  • Mahasiswa Program Magister Pendidikan Agama Islam, Iwan Rusmawan, dengan IPK 3,88
  • Mahasiswa Program Magister, M Nurpahmi Himayat dengan IPK 3, 93
  • Mahasiswa Program Doktor Hukum Islam, Zulbaidah,  dengan IPK 3, 83
  • Mahasiswa Program Doktor Hukum Islam, Diana Parid,  dengan IPK 3, 83
  • Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Mohammad Rifat Albanna, hafal 30 juz Al-Quran.

Selain dihadiri oleh staf khusus Presiden Republik Indonesia, wisuda ke -77 juga memperbolehkan para orang tua/wali wisudawan untuk ikut hadir dan masuk ke Aula Anwar Musaddad, disediakan tempat duduk di lantai 2. Hal tersebut dapat terjadi karena jumlah wisudawan yang sudah dibatasi. Berbeda dengan gelaran wisuda ke-76 sebelumnya, para orang tua/wali tidak bisa menyaksikan secara langsung.

Kasubag Humas UIN Bandung, Rohman Sutyaman mengungkapkan bahwa jumlah ideal aula sekitar 1000 orang. Tetapi, pada wisuda sebelumnya mencapai 1500 wisudawan, akibat tidak dibatasi saat pendaftaran wisuda. Lalu, terpaksa meminta semua orang tua untuk berada diluar aula. Pada wisuda ke-77, pendaftaran wisuda ditutup ketika angka pendaftar sudah mencapai 1000 orang.

Senada dengan Rohman, staf Humas UIN Bandung, Muhammad Helmi. Ia menjelaskan, jumlah wisudawan memang masih belum bisa dikatakan jumlah ideal.

“Sebenarnya 1.256 mahasiswa ini juga masih terlalu dipaksakan dari yang idealnya 1000. Tetapi, karena sistemnya yang otomatis dan adanya kebijakan dari lembaga terkait pendaftaran wisuda ini. Ketika waktu pendaftaran segera berakhir, jumlah wisudawan mencapailah angka segitu,” ungkapnya.

Rohman mengharapkan untuk para calon wisudawan yang sudah menyelesaikan sidang munaqasah dapat segera mendaftarkan dirinya ke wisuda berikutnya.

“Jika memang sudah lulus ujian munaqasah, segera daftar. Meskipun dengan kondisi jangan memaksakan, untuk termasuk dalam wisuda berikutnya jika kuota memang sudah penuh. Hal itu agar wisuda bisa lebih ideal dan khidmat,” tutupnya.

 

Sumber: Humas UIN Bandung

Bagikan :
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
View all comments