Thu, 17 July 2025

Bubur Ayam Cihapit, Warung Sederhana yang Menyimpan Rasa Istimewa

Reporter: MOHAMAD KRISHNA RAHADI/MAGANG | Redaktur: ANGGIA ANANDA SAFITRI | Dibaca 355 kali

Wed, 28 May 2025
(Sumber foto: Mohamad Krishna Rahadi/Magang)

JURNALPOSMEDIA.COM – Di sudut Jalan Cihapit, Bandung, aroma harum bubur ayam mengepul dari sebuah kedai sederhana yang setiap harinya ramai dikunjungi. Di balik kesederhanaan itu, tersimpan kisah unik tentang ketekunan, kreativitas, dan keberuntungan yang menyertai perjalanan Bubur Ayam Cihapit, sebuah warung makan yang lahir dari keterbatasan pandemi.

Penjual Bubur Ayam Cihapit, Tri mengisahkan awal mula usahanya berdiri. “Awalnya kita jualan minuman, tapi karena kurang laku akhirnya coba-coba jual bubur. Nggak disangka ternyata banyak yang suka. Alhamdulillah, sejak tahun 2020 sampai sekarang malah jadi fokus di bubur,” ujarnya ketika diwawancarai pada, Sabtu (25/05/2025).

Kini, Bubur Ayam Cihapit tak hanya menyajikan bubur ayam biasa. Variasi seperti bubur ayam sei sapi yang menggunakan daging sapi asap, serta bubur ayam kimchi yang memadukan cita rasa lokal dengan nuansa Korea, menjadi magnet utama pengunjung. Tak heran jika sei sapi menjadi menu paling favorit. “Kalau yang sei sapi tuh beda. Orang cari rasa yang baru, dan ini unik,” tambah Tri.

Meski berangkat dari menu bubur, kedai ini terus berkembang menyesuaikan selera pelanggan. Spaghetti, mie nyemek, chicken katsu, hingga kentang goreng turut meramaikan daftar menu. Kedai ini buka setiap hari mulai pukul 6 pagi hingga pukul 5 sore, waktu yang pas untuk mereka yang ingin sarapan atau makan siang dengan cita rasa rumahan.

Paul dan Ifarita, wisatawan asal Eropa yang baru menginjakkan kaki di Bandung, mengaku terkesan dengan Bubur Ayam Cihapit. “Ini pertama kalinya kami datang, tapi langsung suka. Bubur sei sapi-nya enak, ayamnya juga lembut, telurnya mantap,” kata Paul lewat translator.

Ifarita menambahkan bahwa ia tertarik dengan tampilan visual warung yang sederhana namun berwarna. “Kami suka tempat ini. Makanannya bukan hanya enak tapi juga terlihat sehat. Kalau ada kesempatan, pasti kami kembali lagi,” ujarnya.

Kisah Bubur Ayam Cihapit membuktikan bahwa dari keterbatasan bisa lahir kreativitas yang menginspirasi. Dari iseng-iseng di masa pandemi, kini menjadi destinasi kuliner yang memikat lidah berbagai kalangan, termasuk wisatawan asing. Sebuah rasa lokal yang berhasil menembus batas budaya.

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments