Mon, 31 March 2025

Bersih! Pusat Bisnis Bongkar Aksesoris Coca-Cola Setelah Terima Penolakan Tertulis

Reporter: KHOIRUNNISA FEBRIANI SOFWAN | Redaktur: ZAHRA DWI AQILAH | Dibaca 347 kali

Fri, 6 December 2024
(Sumber: KHOIRUNNISA FEBRIANI SOFWAN/Jurnalposmedia)

JURNALPOSMEDIA.COM Pusat bisnis bongkar bersih pernak-pernik CocaCola sehari setelah menerima penolakan secara tertulis pada Rabu (27/11/2024) lalu. Tepat sehari setelah Pusat Bisnis terima penolakan tertulis dari Jurnalposmedia berupa pemberitaan branding CocaCola, pembongkaran langsung dilakukan esok harinya.

Segala hal berbau CocaCola telah dicopot, mulai dari banner etalase, plang kantin, taplak meja, tempat sampah, sampai charging station telah hilang dari kantin. Kantin telah kembali ke tampilan semula tanpa adanya aksesoris produk boikot tersebut.

Berdasarkan penelusuran, pembongkaran dilakukan saat tidak ada satu pun pedagang yang berjualan, pasalnya pembongkaran dilakukan di hari yang sama dengan hari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Selain itu, para pedagang juga mengaku tidak mengetahui benar berapa lama kontrak  seharusnya dengan produk boikot tersebut. Namun, beberapa pedagang mengaku lega setelah mengetahui aksesoris CocaCola telah dibongkar.

Staff Pusat Bisnis, Dedika memang telah menjanjikan akan hentikan branding CocaCola jika ia menerima ajuan penolakan secara tertulis dari sivitas akademika. Penolakan tertulis akan menjadi pertimbangan yang akan langsung dikomukasikan oleh Dedika pada pihak CocaCola.

“Jika ada satu pun menyatakan keberatan dengan itu secara tertulis, maka hal itu akan menjadi pertimbangan kami untuk bisa berkomunikasi dengan pihak CocaCola karena kami yang berhak dalam memutuskan dilakukannya pencopotan tersebut,” jelasnya saat diwawancara Jurnalposmedia pada Kamis (21/11/2024) lalu.

Walaupun pusat bisnis telah menepati janjinya, salah seorang mahasiswi, sebut saja Lail tetap merasa kecewa terhadap kebijakan pusat bisnis yang harus menerima penolakan tertulis terlebih dahulu. Ia menilai pusat bisnis harusnya lebih bijak dalam mengambil keputusan besar seperti ini.

Sejujurnya masih ada kekecewaan sih ya, Pusat Bisnis sebagai pihak yang lebih bijak dari  mahasiswa kalau mereka udah tahu produk ini berafiliasi sama zionis ya harusnya langsung ditolak bukan malah nunggu ada penolakan tertulis dulu, kalau ini kan malah UIN-nya malu dulu baru dicopot,” tegasnya saat diwawancarai pada Kamis (5/12/2024).

Bagikan :
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Terlama
Terbaru Suara Banyak
Inline Feedbacks
View all comments