JURNALPOSMEDIA.COM – Mengusung tema “Inspirasi Untuk Masa Depan” SMK Bakti Nusantara (BAKNUS) 666 Cileunyi sukses adakan Pameran Produk Teaching Factory (TEFA) di Gedung Aula YPDM Bakti Nusantara 666, pada Kamis (12/12/2024). Pameran tersebut merupakan rankaian utama dari acara BAKNUS EXHIBITION 2024.
Teaching Factory (TEFA) merupakan model pembelajaran berbasis produksi atau jasa, mengacu pada standar dan prosedur industri yang dilakukan oleh sekolah vokasi.
Sebagai sekolah pengimbas, SMK Bakti Nusantara 666 berkolaborasi dengan tiga sekolah jejaring, yaitu SMK Mahaputra Cerdas Utama, SMK Mathla’ul Anwar dan SMK Al-Fallah Nagreg.
Ketua Pelaksana BAKNUS EXHIBITION 2024, Sony Syaupala menyampaikan, sebagai sekolah pengimbas, SMK Bakti Nusantara 666 memberikan bimbingan dan pendampingan terhadap sekolah-sekolah jejaring.
“Sebelum pameran produk TEFA, ada beberapa kegiatan pembelajaran seperti workshop-workshop, karena ketiga sekolah jejaring tersebut baru sekarang melaksanakan TEFA. Jadi SMK Bakti Nusantara 666 sebagai pengimbas, memberikan bimbingan dan pendampingan terhadap sekolah-sekolah tersebut. Jadi sebelum diadakannya pameran itu, ada pembuatan modul TEFA, teknik pembelajarannya seperti apa, dan model pembelajarannya seperti apa,” jelasnya saat diwawancarai Jurnalposmedia pada Kamis (12/12/2024).
Pada Pameran Teaching Factory kali ini, berbagai produk pembelajaran dan produk jurusan dari keempat sekolah tersebut ditampilkan.
Salah satu siswi Jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim dari SMK Bakti Nusantara 666, Dwina Andini, memperkenalkan hasil pemograman web yang dibuatnya.
“Saya membuat aplikasi e-book yang bernama CeritaKu, bisa diakses melalui website. Di tampilan e-book–nya sendiri, kita bisa memilih langsung kategorinya, misalnya kategori action atau romance,” jelas Dwina.
Selain itu, Kepala SMK Bakti Nusantara 666, Deni Danis Suara juga menjelaskan, tujuan dari Pameran Produk TEFA ini merupakan rangkaian dari program bantuan TEFA pengimbas2024.
“Nah, tujuan utamanya yaitu memperkenalkan produk-produk pembelajaran. Yaitu produk-produk yang menjadi unggulan. Jadi, produk-produk yang ditampilkan hari ini merupakan produk-produk yang nantinya menjadi pengimplementasian dari proses pembelajaran di keseharian,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, potensi yang dihasilkan dari kolaborasi antara TEFA terhadap dunia industri ke depannya sangat signifikan.
“Sangat signifikan sekali, karena industri sangat memegang peranan penting dalam mendukung terjadinya proses pembelajaran berbasis industri di sekolah-sekolah. Jadi kami semua, baik SMK Bakti Nusantara 666 maupun SMK rekanan mendapatkan dukungan dari industri baik dari sisi kurikulumnya ataupun sisi-sisi pengetahuan tentang pengembangan kemajuan teknologi yang ada sekarang ini,” ungkapnya.
